Aspirasi Ratusan ALFI ILFA Kalsel Ingin Cabut BBM Solar Subsidi
2 min readBANJARMASIN – Ratusan anggota Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Kalimantan Selatan, menyampaikan aspirasi ke Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (28/7).
Kepada sejumlah wartawan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Kalimantan Selatan, Saut Nathan Samosir, mengatakan, Kedatangan mereka ini menyampaikan tiga aspirasi. Pertama, Pertamina segera mencabut kebijakan subsidi solar pada Bahan Bakar Minyak, karena dengan subsidi membuat para sopir truk yang ingin mendapatkan BBM solar di SPBU, harus mengantri cukup panjang dan lama, kedua Pertamina mengembalikan fungsi SPBU, diduga ada beberapa SPBU dikuasai, salah satu organisasi di Kalimantan Selatan, dan ketiga mencabut notulen rapat PT Pertamina dengan Dinas Perhubungan Banjarmasin pada 12 April 2022 lalu.
“Kami ingin aspirasi ini diakomodir, karena selama ini salah satu kebijakan subsidi solar BBM, tidak membuat kami merasa nyaman,” katanya
Disampaikan Saut, pihaknya menolak kebijakan adanya transaksi pembelian BBM bersubsidi di SPBU mengunakan aplikasi MyPertamina. Dengan alasan tidak mengunakan aplikasi itu, kesulitan mendeteksi pelangsir apalagi kalau mengunakan aplikasi tersebut.
“Semoga ada solusi yang tepat dari Pemko,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menjelaskan, dari hasil audiensi ini, Dinas Perhubungan Banjarmasin akan mencabut notulen rapat dengan PT Pertamina pada 12 April 2022 lalu, kemudian mengembalikan fungsi SPBU, Pemerintah kota hendaklan terus menjalin koordinasi dan menggelar diskusi dengan organisasi lainnya. Terkait permintaan dicabutnya BBM solar subsidi, itu kewenangan pemerintah pusat.
“Kita sampaikan aspirasi ini dengan tetap terus komunikasikan bersama pemko,” tutupnya
Untuk diketahui, ratusan anggota Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Kalsel menyampaikan aspirasi di halaman Gedung DPRD Banjarmasin sejak pagi Jam 09.00 WITA. Kemudian pihak legislatif segera menyikapi dengan menggelar pertemuan di ruang rapat paripurna, dipimpin Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Muhammad Yamin, dihadiri Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Rosehan, perwakilan PT Pertamina, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa anggota Dewan Banjarmasin, dan 20 orang Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Kalsel. (NHF/RDM/RH)