18 Januari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

KPK RI Ajak Masyarakat Kalsel Miliki Peranan Dalam Berantas Korupsi

2 min read

Penyerahan cendramata kepada Pemprov Kalsel atas dukungan terlaksana bimtek

BANJARMASIN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapabilitas dan Pemberdayaan Masyarakat Antikorupsi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (27/7). Dibuka langsung oleh Ketua KPK RI Firli Bahuri didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Ketua KPK RI Firli Bahuri (Mengenakan Batik)

Firli menyampaikan, digelarnya Bimtek di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan bertajuk Pemberdayaan Budaya Antikorupsi.

“Karena KPK menyadari bahwa upaya upaya yang telah dilakukan, untuk tindakan antikorupsi sudah dilakukan dengan berbagai upaya, yang telah dimaksimalkan baik tindakan maupun pencegahan,” ungkapnya.

Tetapi, lanjutnya, KPK telah menyadari untuk melakukan pemberantasan korupsi tersebut, diperlukan dukungan dari masyarakat.

“Dengan adanya bimtek yang melibatkan masyarakat ini, diharapkan masyarakat menyadari dan melaporkan bahwa ada tindakan korupsi disekitar mereka. Seperti, adanya dugaan korupsi pada anggaran APBD dan lainnya,” ujar Firli.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak membangun Banua yang bersih dari korupsi.

Seperti yang disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pada saat memberikan sambutan, pada acara yang sama.

“Dalam rangka meningkatkan budaya antikorupsi dengan melibatkan masyarakat, maka kita mengajak masyarakat untuk ‘begarak barataan’ (bergerak semua; red) untuk membangun Banua ‘Nang barasih’ (yang bersih; red) dari korupsi,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mewujudkan reformasi birokrasi, guna membangun budaya birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan disertai masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait sistem, saluran dan cara-cara untuk aktif mengawasi jalannya pemerintahan, sehingga segala upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan semakin baik di Banua ini,” ucap Gubernur.

Sedangkan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan, pihaknya saat ini melakukan bimbingan teknis pencegahan tindakan antikorupsi, ke daerah-daerah, salah satunya Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan adanya Bimtek ini, lanjutnya, diharap bisa benar-benar memahami akan pentingnya peran serta masyarakat, agar cita-cita dan tujuan untuk mencegah praktik-praktik korupsi dapat tercapai.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menyatukan langkah dan gerak dalam memberantas korupsi dan memanfaatkan momentum ini, untuk menguatkan tekad bersama dalam mencegah terjadinya korupsi agar korupsi bisa ditekan seminimal mungkin,” ucapnya. (SRI/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.