3 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Gubernur Kalsel Sampaikan Rancangan KUA PPAS APBD Tahun 2023

2 min read

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, Kamis (7/7).

Dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin, disampaikan melalui penyusunan rancangan KUA, diinginkan tercapai kesepakatan bersama antara Pemprov dan DPRD Kalsel atas kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasari dalam pencapaian target perencanaan.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kalsel

“Di tahun 2023, tema pembangunan Kalsel adalah “Penguatan Daya Saing SDM untuk meningkatkan perekonomian berkelanjutan,” katanya.

Tema ini, lanjut Gubernur, berangkat dari isu-isu strategis pembangunan, antara lain meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing, optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, memperkuat infrastruktur, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik, meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup serta mewujudkan Kalsel sebagai gerbang IKN dan pendukung food estate.

“Adapun fokus pembangunan Kalsel tahun 2023 diarahkan untuk kesehatan, pendidikan dan keterampilan,” jelasnya.

Kemudian UMKM dan ketenagakerjaan, investasi hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, serta meminimalisir bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan, termasuk mawas diri terhadap pandemi COVID-19 yang belum dinyatakan berakhir.

Gubernur menambahkan untuk struktur/postur APBD yang tertuang dalam rancangan KUA PPAS Tahun 2023 yaitu pendapatan daerah dianggarkan dengan proyeksi sebesar Rp6.528.468.889.568,00 dan belanja daerah dianggarkan sebesar Rp6.425.631.889.568,00.

“Terjadi surplus sebesar Rp102.837.000.000,00. Pada posisi penerimaan pembiayaan yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, dianggarkan sebesar Rp60.000.000.000,00. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp162.837.000.000,00,” jelasnya.

Surplus anggaran sebesar Rp102.837.000.000,00 akan digunakan untuk pengeluaran pembiayaan penyertaan modal pada BUMD dan pembentukan dana cadangan untuk persiapan Pilkada serentak pada tahun 2024. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.