Gelar Sosialisasi P4GN-PN, Walikota Banjarbaru : Warga Harus Cermat Dalam Belanja Online
2 min readBANJARBARU – Presiden RI Joko Widido menyampaikan bahwa kejahatan Narkotika merupakan salah satu jenis kejahatan Ekstra Ordinary Crime (Kejahatan Luar Biasa) yang merupakan kejahatan terorganisir lintas Negara yang dapat merusak generasi bangsa Indonesia. Dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2021 data penggunaan Narkoba di Indonesia mencapai 3,6 Juta dari jumlah penduduk di Indonesia.
Untuk menurunkan angka penggunaan Narkoba di Kota Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) se-Kota Banjarbaru tahun 2022. Sosialisasi P4GN-PN ini digelar, di Aula Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru pada Rabu (29/6) yang dibuka langsung oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin melalui virtual, dengan menghadirkan Narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing, yakni dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Banjarbaru, dari Polres Banjarbaru, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru, untuk disebarkan secara luas kepada Warga Kota Banjarbaru, maka sosialisasi ini juga mengundang sebanyak 37 peserta, yang terdiri dari para pegawai lingkup Kelurahan Guntung Manggis, Kesbangpol Kota Banjarbaru, TNI-Polri, dan Tokoh Masyarakat di kelurahan Guntung Manggis.
Saat membuka Sosialisasi P4GN&PN, Walikota Banjarbaru Aditya Mufit Arifin menyampaikan, meningkatnya angka penyebaran Narkotika di Kalsel, terlebih khusus di Kota Banjarbaru dikarenakan mudahnya masyarakat menggunakan sistem belanja Online, dikarenakan peredaran Narkotika kebanyakan dilakukan secara Online.
“Sosialisasi P4GN-PN sangat penting dilaksanakan untuk menurunkan angka peredaran Narkotika di Kota Banjarbaru,” ungkap Aditya Mufti Arifin.
Aditya Mufti Arifin menambahkan, melalui Sosialisasi P4GN-PN ini, pihaknya mengharapkan semua pihak, baik dari tokoh masyarakat, para alim ulama, pengusaha, SKPD, dan TNI-Polri Dapat berkerjasama secara aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Banjarbaru Rizana Mirza menyampaikan, alasan pihaknya menyelenggarakan sosialisasi P4GN-PN di Kelurahan Guntung Manggis, dikarenakan Kelurahan Guntung Manggis ditetapkan sebagai salah satu Kelurahan bersih dari Narkotika (Bersinar) di Kota Banjarbaru.
“Kota Banjarbaru akan menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga masyarakat Kota Banjarbaru harus dapat memahami terkait bahanya Narkotika agar tidak disalah gunakan,” ungkap Rizana Mirza.
Rizana Mirza menambahkan, Pemerintah Kota Banjarbaru sudah mempunyai sebanyak 3 Kelurahan bersih dari Narkotika (Bersinar), yakni Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Ulin Barat, dan Kelurahan Bangkal. Dan ditahun selanjutnya pihaknya akan kembali menetapkan Kelurahan bersinar, sebanyak 3 – 4 kelurahan, dengan harapan kelurahan-kelurahan yang ditetapkan sebagai kelurahan bersinar dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain, dalam memerangi tindakan penyalahgunaan Narkotika.
“Narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang bisa mengancam keutuhan negara kita, dikarenakan narkotika dapat merusak dan menghancurkan generasi penerus bangsa,” tutupnya. (MRF/RDM/RH)