Gubernur Kalsel Berharap, Masyarakat dan Instansi Bersinergi Hadapi Karhutla
2 min readBANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan mengharapkan seluruh anggota Masyarakat dan Instansi agar dapat menjalin kerjasama untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Harapan ini disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat membuka apel siaga menghadapi bencana asap akibat Karhutla tahun 2022 di Halaman Setdaprov Kalsel, Senin (27/6)
Dalam sambutannya saat memimpin apel siaga bencana asap akibat Karhutla 2022 Sahbirin Noor menyampaikan, pihaknya mengharapkan kepada semua pihak agar dapat berperan aktif dalam mencegah pemicu timbulnya karhutla, baik dengan cara penyuluhan, kampanye, sosialisasi, dan penegakan hukum. TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelaku usaha, kiranya mampu menyatukan kekuatan dan saling berkerja sama dan selalu berkoordinasi dalam penanganan karhutla.
“Dengan adanya kerjasama yang kuat dari segala pihak maka diharapkan ditahun 2022 ini tidak terdapat Karhutla yang menimpa wilayah Kalsel,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Paman Birin menambahkan, bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, dampaknya bukan hanya menimbulkan permasalahan lingkungan, tetapi juga mengakibatkan gangguan kesehatan, hambatan transportasi, serta kerusakan lingkungan.
“Ada lebih 1000 personil disiapkan dalam penanganan Karhutla Kalsel 2022.
Sementara di Kalsel sudah ada tiga kabupaten kota yang telah menerapkan status siaga bencana asap akibat Karhutla 2022, yaitu Tapin, Banjarbaru dan Batola,” ucap Paman Birin.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Kalsel Sahruddin menyampaikan, apel siaga menghadapi bencana asap akibat Karhutla merupakan kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam menangani bencana karhutla, dan merupakan rangkaian dari kegiatan haail rapat BNPB pada tanggal 6 April 2022.
“Sampai saat ini sudah ada tigakabupaten/kota yang ditetapkan berstatus siaga yakni Kabupaten Tapin, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru. Kami masih masih menunggu daerah lain dalam menetapkan status siaga bencana,” ungkap Sahruddin.
Untuk diketahui, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah menepatkan status Kalsel dalam siaga Karhutla tahun 2022 per 15 Juni hingga 15 November 2022. Apel siap siaga juga diisi dengan penampilan atraksi pemadaman Karhutla oleh TRC BPBD, relawan serta TNI Polri. (MRF/RDM/RH)