9 September 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Dispersip Kalsel Serahkan 980 Eksemplar Buku ke Puspustakaan RSUD Ulin

2 min read

BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menyerahkan sebanyak sembilan boks atau sekitar 980 eksemplar buku kepada perpustakaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Suasana Penyerahan Buku oleh Dispersip Kalsel ke RSUD Ulin Banjarmasin

Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut dari permohonan pihak RSUD Ulin Banjarmasin tentang permintaan buku untuk layanan perpustakaan setempat kepada Dispersip Kalsel yang diajukan pada Desember 2021.

Penyerahan alih status penggunaan buku tersebut dilakukan oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Kerja Sama Perpustakaan Dispersip Kalsel, Wildan Akhyar kepada Kepala Bidang Akutansi RSUD Ulin Banjarmasin, Faisal Rumarsi.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa memberikan 980 buku yang berkaitan dengan dunia medis yang mana bila ditotalkan senilai Rp97.241.474 juta,” kata Wildan usai penyerahan buku di RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (27/6).

Wildan pun berharap dengan adanya alih status penggunaan buku ini dapat menambah bahan pustaka RSUD Ulin Banjarmasin, sehingga pelayanannya bisa lebih baik lagi.

“Kita harapkan fungsi perpustakaan disini bukan hanya sekedar untuk akreditasi saja, tapi juga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pegawai dan pengunjung yang ingin membaca buku sembari mengantar keluarganya berobat,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Akutansi RSUD Ulin Banjarmasin, Faisal Rumarsi menyambut baik dan berterima kasih atas gerak cepat dari Dispersip Kalsel yang telah menindaklanjuti permohonan yang diajukan oleh pihaknya tentang permintaan buku medis berkaitan dengan kesehatan, kedokteran, dan keperawatan.

Faisal juga menjelaskan bahwa keberadaan buku-buku yang diserahkan oleh Dispersip Kalsel ini sangat penting sekali, mengingat RSUD Ulin Banjarmasin saat ini juga berstatus sebagai rumah sakit pendidikan.

“Tentunya kami sangat memerlukan buku-buku yang berkaitan dengan medis tersebut, apalagi Rumah Sakit Ulin ini juga sebagai rumah sakit pendidikan, sehingga buku-buku ini sangat penting sekali untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada di RSUD Ulin,” tuturnya.

Selain diperuntukkan bagi pegawai dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di RSUD Ulin, Faisal berharap kedepannya perpustakaan RSUD Ulin ini juga bisa menjadi perpustakaan umum yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang datang.

“Untuk itu kami akan representatifkan ruang perpustakaan kami, sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan RSUD Ulin,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana untuk menyediakan pojok baca bagi pengunjung, hal ini sebagai bentuk dukungan RSUD Ulin terhadap program peningkatan literasi dan minta baca yang digalakan oleh Dispersip Kalsel.

“Karena pojok baca ini program dari Dispersip Kalsel, kami pun tentunya sangat mengharapkan juga ada di RSUD Ulin. Semoga hal ini bisa terealisasi dalam waktu cepat,” pungkasnya. (DISPERSIPKALSEL-NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.