13 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Lansia di Kalsel Berperan Penting Dalam Pembangunan Daerah

2 min read

BANJAR – Lebih dari 29 juta lanjut usia telah menghuni Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, angka ini setara dengan 10,28 persen dari total jumlah penduduk di 2021.

Peringatan HLUN ke 26 Tahun 2022 diwarnai dengan pemberian bantuan kepada puluhan lansia di Kalsel

Pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 Tahun 2022, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira menyampaikan hampir tiga dari sepuluh rumah tangga di Indonesia mayoritas ternyata dihuni lanjut usia.

“Melihat kondisi ini, perlu dilakukan pendekatan melalui ketahanan keluarga. Terlebih, harus diiringi dengan kebijakan strategis yang komprehensif supaya penduduk lanjut usia khususnya Kalsel dapat hidup aman, nyman dan sejahtera,” ujarnya, Jumat (17/6) siang.

Terkait hal itu, selaku yang memberi dukungan tentang keberadaan mereka, pihaknya pun meminta agar turut serta memberikan perhatian lebih terhadap kualitas hidup lanjut usia.

Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah (kanan) saat mendampingi lansia melakukan penanaman di lokasi PPRLU Budi Sejahtera di Martapura.

“Mengingat lansia sangat membutuhkan dukungan orang yang dukungan orang yang tinggal bersamanya,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, penduduk lanjut usia (lansia) tentu berperan penting dalam subjek pembangunan daerah.

“Pengalaman hidup menempatkan mereka bukan hanya orang yang dituakan tetapi dihormati dilingkungannya. Namun sebaliknya juga bisa menjadi agen pembawa perubahan dilingkup keluarga dan masyarakat sekitar,” tutur Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira.

Selain itu dari hasil survey menunjukkan, penduduk lajut usia di Kalsel berada pada angka 4,51 persen dengan jumlah 185,11 ribu jiwa yang juga merupakan kelompok usia tidak produktif yakni berkisar antara 65 tahun keatas.

“Selama kurun waktu 50 tahun terakhir persentase penduduk lansia di Indonesia meningkat dari empat setengah persen pada 1971 menjadi sekitar 10,7 persen di tahun 2020,” bebernya.

Sementara itu Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Kalsel Surya Fujianorrochim mengungkapkan meski sudah tak produktif lagi dalam beraktivitas. Namun, keberadaan haknya masih setara.

“Jadi perlu perhatian lebih dari keluarga dan masyarakat. Terlebih dari kami sebagai pemerintah yang menaungi lansia tentu menjadi skala prioritas untuk terus memberikan perlindungan untuk rasa nyaman dan nyaman,” paparnya. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.