Pemprov Kalsel Ajak Seluruh Kalangan Wujudkan Keberlanjutan Pengelolaan Lingkungan
2 min readBANJARBARU – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk menguatkan komitmen dalam mewujudkan keberlanjutkan pengelolaan lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di halaman kantor Setdaprov Kalsel, Selasa (7/6) pagi mengatakan, efek pemanasan global dan kerusakan lingkungan, baik pada ekosistem darat maupun laut harus segera menjadi perhatian bersama. Karena menurutnya, segala tindakan yang dilakukan saat ini akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan dimasa yang akan datang.
“Untuk itu kita harus melakukan upaya kolektif agar kondisi lingkungan Kalsel dapat terjaga,” ucap Gubernur.
Sahbirin mengungkapkan, ada 6 pilar pembangunan lingkungan yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Meliputi air bersih dan sanitasi layak, kota dan pemukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim serta daratan.
“Ini harus menjadi perhatian dalam landasan pembangunan di Kalsel,” tegasnya.
Upaya pengelolaan lingkungan diakui Sahbirin, terus menjadi prioritas Pemprov Kalsel. Terbukti capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kalsel tahun 2021 terus menunjukkan perbaikan.
Meski begitu lanjut Sahbirin, Pemprov maupun Pemkab/ko masih perlu melakukan upaya pemulihan lingkungan khususnya pasca banjir tahun 2021 lalu.
“Perlu dilakukan evaluasi terkait kinerja pembangunan berkelanjutan khususnya bidang lingkungan di Kalsel,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana pelestarian dan perlindungan lingkungan harus menjadi perhatian semua kalangan termasuk pelaku usaha.
“Sejatinya apa yang kita nikmati di bumi ini hanya titipan, kita hanya minjam ke anak cucu kita, jadi kita harus mengembalikannya dalam kondisi baik bahkan lebih baik,” ucapnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkannya, menjadi momen bagi seluruh kalangan untuk bergerak dan bersatu padu bersama dalam melakukan upaya-upaya perlindungan terhadap lingkungan hidup.
“Secara fisik kita masih mempunyai banyak PR mengenai lingkungan hidup, sehingga momen (peringatan) ini diharpkan mampu merefleksi kita semua dalam melakukan upaya pelestarian lingkungan,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)