4 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Ratusan Siswa Ikuti Kejuaraan Fisika se-Kalsel

2 min read

BANJARBARU – Sebanyak 144 siswa SMP dan SMA di Kalimantan Selatan (Kalsel), mengikuti lomba Kalimantan’s Physics Competition (Kalphyco) ke 17 tahun 2022, di Banjarbaru, Jumat (20/5).

Husnul Khatimah (kerudung), saat memukul gong tanda dibukanya kegiatan Kophyco tahun 2022

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah dalam sambutannya menyampaikan, melalui ajang ini para peserta dapat merasakan belajar melalui iklim praktik dan juga suasana kompetisi yang menyenangkan, serta berbeda dengan yang dirasakan saat berada di bangku sekolah.

Staf Ahli Gubernur Kalsel, Husnul Khatimah saat membacakan sambutan Gubernur

“Memasyarakatkan keilmuan fisika melalui gelaran kompetisi ini merupakan langkah yang sangat baik untuk menjaring minat dan bakat anak kita,” ucapnya.

Apalagi menurutnya, pelajaran fisika yang merupakan salah satu mata pelajaran sains, sering mendapat stigma sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal jika diteliti dengan benar, lanjutnya, banyak aspek fisika yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

“Selain itu, ilmu fisika juga dapat menyenangkan jika dipelajari melalui Kophyco ini. Apalagi kompetisi ini telah berjalan sebagai kompetisi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Sebagai pihak penyelenggara, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam hal ini diakuinya, juga telah berhasil secara konsisten dalam menyelenggarakan kompetisi, sehingga ajang yang dilaksanakan sejak tahun 2005 ini, menjadi ajang ideal bagi anak didik untuk mengasah diri mereka.

“Dari kacamata Pemprov, saya memandang (kompetisi) ini sangat baik ditengah berbagai pembangunan dalam segala bidang yang terus dikerjakan. Kita memiliki anak-anak muda yang berpotensi menjadi tumpuan harapan kita dimasa depan,” tuturnya.

Diharapkannya, dengan menggunakan pendekatan yang lebih bermasyarakat, perguruan tinggi dapat menjadi, serta mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang pantas dan  mampu bersaing di era globalisasi siswa, dengan bidang ilmu yang dikuasainya termasuk dalam studi fisika.

“Apalagi, mengingat ilmu fisika merupakan program studi yang sangat berperan dalam mengembangkan sains dan teknologi, khususnya untuk menyiapkan generasi penerus agar memiliki literasi sains dan teknologi yang sangat baik,” lanjutnya.

Gubernur juga berpesan, agar seluruh stakeholder pendidikan, tidak berhenti dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Sehingga mampu meningkatkan kontribusi nyata, bagi upaya meningkatkan kualitas SDM.

“Mudah-mudahan kompetisi ini dapat meningatkan komitmen kita bersama untuk mengembangkan budaya ilmiah dengan membawa semangat perubahan, dan mengembangkan kualitas SDM menuju arah yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Untuk diketahui, ada 5 kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini. Diantaranya kejuaraan pembuatan roket air, lomba karya tulis ilmiah, olimpiade fisika, essai, serta videografi. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.