Paman Birin Bersama Bupati dan Walikota se-Kalsel, Promosikan Wisata Banua ke Menparekraf Sandiaga Uno
3 min readJAKARTA – Upaya untuk meningkatkan nilai jual dan daya tarik wisata Banua, dilakukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan Bupati dan Walikota se-Kalsel, melalui audiensi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno di Kantor Kemenparekraf Jakarta, Rabu (18/5).
Kedatangan rombongan Paman Birin, Bupati dan Walikota se-Kalsel tersebut disambut hangat langsung oleh Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno beserta jajarannya.
Dalam audiensi tersebut, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel ini menyampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI beragam upaya untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di Kalsel tahun 2021-2026, guna mewujudkan visi Kalimantan Selatan, yakni Kalsel Maju sebagai gerbang Ibukota Negara serta mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan.
Paman Birin menyampaikan, Kalsel memiliki potensi yang cukup beragam disektor pariwisata dan ekonomi kreatif, baik wisata alam, budaya, religi, maupun wisata buatan. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kendala seperti keterbatasan anggaran, infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif yang belum memadai, hingga sinergi kemitraan dalam pemasaran wisata dan ekonomi kreatif yang belum optimal harus segera diatasi.
“Salah satu upaya komitmen daerah dalam mengembangkan pariwisata Kalimantan Selatan yaitu disusunnya peraturan gubernur terkait usulan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Kalimantan Selatan tahun 2021-2026, yang nantinya diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekitar destinasi pariwisata”, kata Paman Birin.
Destinasi pariwisata prioritas tersebut, meliputi 6 (enam) kawasan wisata.
Pertama adalah kawasan wisata religi Guru Sekumpul dan Datu Kalampayan di Kabupaten Banjar, serta wisata religi lainnya.
Kedua adalah kawasan wisata alam dan budaya pasar terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar serta budaya sungai lainnya.
Lalu kawasan wisata alam, buatan dan ekologi bawah Jembatan Barito Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala. Kemudian kawasan wisata alam dan buatan kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, lalu kawasan wisata alam buatan budaya dan ekologi Geopark Meratus dan kawasan Kiram Park di Kabupaten Banjar.
Selain itu, Paman Birin juga meminta dukungan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, yang saat ini sudah ada di daerah.
Dukungan tersebut meliputi dukungan Kemenparekraf untuk destinasi pariwisata dan ekonomi prioritas di Kalimantan Selatan.
Kemudian juga dukungan promosi untuk optimalisasi pariwisata dan ekraf di Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-29, yang akan dilaksanakan pada 10-19 Oktober 2022 mendatang.
“Kami juga mengharapkan kehadiran Bapak Menteri di event tour de Loksado 2022 yang akan diselenggarakan pada 22-24 Juli, Festival Budaya Saijaan (FBS) di Kabupaten Kotabaru tahun 2022,” kata Paman Birin.
Selain juga, Paman Birin berharap dukungan penuh terhadap penetapan kawasan makam Datu Kalampayan menjadi objek wisata religi nasional, dukungan penetapan Geopark Meratus menjadi member global geopark network UNESCO serta dukungan pengembangan kawasan Kiram Park sebagai objek wisata di Kalimantan Selatan.
Terkait dengan permohonan dukungan tersebut, Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno meminta kepada Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Baparel, Rizki Handayani Mustafa, untuk memberikan perhatian khusus kepada Kalsel, terutama usulan kawasan religi yang ada di Kalsel.
“Saya minta Ibu Deputi memberikan perhatian khusus ke Kalsel, karena wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalsel sangatlah cantik dari segi ekoturism. Dulu saya pernah ikut mengikuti Haul Guru Sekumpul, semua orang di jalan berlomba-lomba untuk berbagi, saya belum pernah melihat yang seperti ini,” puji Sandiaga Salahudin Uno.
Tak hanya itu, Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pihaknya akan menyusun tanggal pertemuan untuk bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata yang ada di Kalsel untuk membicarakan secara terperinci terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Kalsel.
Sedangkan terkait dengan dukungan penetapan geopark meratus menjadi member global geopark network Unesco, Tenaga Ahli Menteri Norhadi Sadli akan ikut mendukung dan mengawal usulan tersebut, mengingat Geopark Pegunungan Meratus yang berstatus geopark nasional memiliki 67 geosite tersebar di sejumlah wilayah Kalsel memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat meningkatkan ekonomi disektor pariwisata yang ada di derah.
“Terkait Geopark, destinasi yang luar biasa, statusnya nasional, dan memiliki 67 geosite, luar biasa. Kami kementerian mendukung sekali terkait pengusulan tersebut, mari kita bersama-sama mengawal dan mendampingi,” jelas Norhadi.
Turut berhadir dalam acara tersebut selain Bupati dan Walikota se-Kalsel, Paman Birin juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin.
Dari jajaran Kemenparekraf hadir Deputi Bidang Poduk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparel Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Nia Niscaya, Tenaga Ahli Menteri Norhadi Sadli. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)