Belajar Bersama, Museum Lambung Mangkurat Kenalkan Gusti Sholihin Kepada Ratusan Pelajar
2 min readBANJARBARU – Museum Lambung Mangkurat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memperkenalkan salah satu seniman lukis dari Kalsel yang telah mendunia, Gusti Sholihin, melalui kegiatan belajar bersama di museum.
Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kalsel ini, dilaksanakan di Auditorium Museum Lambung Mangkurat Kalsel, pada Rabu (18/5) pagi.
Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Suprihanto mengatakan, dipilihnya Gusti Sholihin sebagai materi dalam kegiatan belajar bersama ini, bertujuan untuk mengenang karya dari sang maestro lukis tersebut.
“Kita beritahu mereka (peserta), bahwa Kalsel juga memiliki pelukis yang telah go internasional. Beliau (Gusti Sholihin) pernah mengadakan menjadi utusan Indonesia ke pameran di Sao Paulo, Brazil,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini Suprihanto berharap, dapat menciptakan bibit-bibit unggul seni lukis, yang mampu mengharumkan nama Bumi Antasari di masa yang akan datang.
“Setiap belajar, kami juga mengajak guru pendamping untuk mengenang seni dan budaya, agar para guru tersebut dapat membantu menyebarluaskan informasi,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Kurator Museum Lambung Mangkurat Kalsel, sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut, Darmanto. Ia menyebutkan, melalui belajar bersama di museum ini, pemerintah provinsi melalui Museum Lambung Mangkurat, ingin menggali potensi dan talenta baru yang ada di Kalsel, khususnya kepada pelajar.
“Karena apa, supaya generasi-generasi mendatang bisa meniru jejak langkah pendahulunya yang dalam hal ini Gusti Sholihin, menjadi pelukis atau perupa berstandar nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di Museum Lambung Mangkurat Kalsel, terdapat ruang khusus yang menampilkan hasil lukisan dan patung karya Gusti Sholihin. Beserta riwayat hidup, dan foto maestro berdarah Banjar tersebut.
Selain belajar bersama, untuk memperingati Hari Museum Internasional yang diperingati setiap 18 Mei, kegiatan ini juga dirangkai dengan lomba melukis benda koleksi museum.
Dimana sebelum mulai melukis, seluruh peserta terlebih dahulu diajak melihat seluruh koleksi museum di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel ini. (SYA/RDM/RH)