PAD Triwulan Pertama LK3 Kalsel Capai 600 Juta Lebih
1 min readBANJARMASIN – Pendapatan asli daerah (PAD) triwulan pertama di Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, mencapai Rp600 juta lebih
Menurut Kepala Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Syarifah Norhani di ruang kerjanya pada Senin (25/4), selama empat bulan ini pihaknya telah melayani pengujian di beberapa perusahaan yang tersebar di 13 kabupaten dan kota, dan hasil sementara capaian PAD 600 juta rupiah lebih.
“Kami optimis target Rp1,5 miliar tahun ini dapat tercapai,” ucapnya
Disampaikan Syarifah, besarnya pendapatan asli daerah triwulan pertama ini tentu didukung penuh dari sumber daya manusia (SDM) yang profesional dilapangan begitupun dengan kondisi alat pengujian yang lebih baik dan terukur.
“Meski bulan Ramadhan, pegawainya tetap bekerja memberi pelayanan ke perusahaan yang mengajukan pengujian,” katanya
Lebih lanjut Syarifah menambahkan, setelah lebaran nanti, pihaknya juga menjadwalkan kegiatan temu pelanggan, agar selalu menjadi langganan pengujian di Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kalsel.
“Rencananya temu pelanggan ada dua kabupaten dan satu kota, yaitu ke kabupaten Banjar, Batola dan kota Banjarbaru,” tutupnya
Seperti diketahui, tugas pokok Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pengembangan higiene perusahaan, ergonomi, kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan selamat, agar tenaga kerja sejahtera dan produktif dalam bekerja. (NHF/RDM/RH)