3 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Buka Pasar Murah, Paman Birin Tambah Subsidi Migor dan Gula Pasir

2 min read

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar pasar murah menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, di halaman Kantor Gubernur di Banjarmasin, Senin (25/4). Meski belum dibuka secara resmi, masyarakat sudah berbondong – bondong datang, demi mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga miring, untuk persiapan lebaran.

Dengan memotong untaian bunga melati, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Imam Subarkah, akhirnya membuka secara resmi pasar murah tersebut. Dilanjutkan dengan meninjau stand yang ada di Pasmur, terutama stand Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, yang menjual minyak goreng dengan harga murah, Rp20.000 per liter, dan gula pasir Rp10.000 per kilogram.

Gubernur Kalsel saat membuka pasmur

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel saat membuka pasar murah tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, dengan harga-harga yang dipasarkan berada di bawah standar pasar, sehingga sangat membantu masyarakat.

“Selain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok disaat menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, pasar murah ini juga diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi daerah yang sempat turun drastis akibat pandemi COVID-19 yang cukup panjang,” kata Paman Birin.

Paman Birin mengaku bangga dan senang, pasar murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel ini, disambut sangat antusias oleh warga.

“Saya berharap, agar masyarakat bisa berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan dengan membeli barang-barang kebutuhan secukupnya dan jangan menyetok secara berlebihan,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Paman Birin juga memberikan subsidi tambahan seribu rupiah, untuk minyak goreng dan gula pasir. Sehingga masyarakat dapat membeli kedua produk ini dengan harga Rp19.000 per liter untuk minyak goreng, dan Rp.9.000 per kilogram untuk gula pasir. Pembelian dua produk yang disubsidi ini dibatasi, untuk memastikan semua pengunjung pasar kebagian, dan menghindari aksi penyelewengan untuk penjualan kembali.

Bahan pokok yang juga disediakan di pasar murah ini, diantaranya beras, buah-buahan, sayuran dan kebutuhan pokok lainnya dengan melibatkan 48 pelaku usaha.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menjelaskan, kegiatan pasar murah ini untuk memenuhi permintaan konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok, yang cenderung meningkat sehingga berpotensi menyebabkan harga di level konsumen cenderung naik.

Kondisi tersebut, menyebabkan sebagian kelompok masyarakat prasejahtera, kurang mampu, atau berpenghasilan rendah mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Nah, melalui kegiatan pasar murah Ramadhan ini, Bank Indonesia Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, menyediakan keperluan kebutuhan pokok untuk masyarakat dengan harga yang lebih murah daripada harga dipasaran,” jelasnya. (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.