Pemprov Kalsel Serahkan SK Pengangkatan Kepada Ribuan CPNS dan PPPK
2 min readBANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel menyerahkan SK pengangkatan kepada 1.616 CPNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru dan Non Guru tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor secara simbolis di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kalsel, Rabu (13/4).
Dalam sambutannya, Sahbirin berpesan, agar para CPNS dan PPPK yang telah menerima SK untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja, memahami kondisi pemerintahan dan birokrasi secara menyeluruh. Mulai dari tata organisasi pemerintah, aturan kepegawaian dan aspek-aspek lainnya yang terkait dengan tugas sebagai pelayan masyarakat, penyelenggara pemerintahan dan pelaksana pembangunan.
“Dengan berbekal kompetensi dan pengalaman yang dimiliki, saudara sekalian diharapkan dapat mengemban tugas dan amanah sebagai Aparatur Sipil Negara untuk memberikan yang terbaik bagi banua tercinta Kalimantan Selatan,” harap Paman Birin (sapaan akrabnya).
Disamping menjalankan tugas-tugas jabatan, Paman Birin menuntut seluruh peserta agar mampu menjadi ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.
“Saudara sekalian harus menjadi ASN yang mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” pintanya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala BKD Kalsel, Syamsir Rahman mengaku, Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi dengan penyerahan SK CPNS dan PPPK paling cepat di Indonesia.
“Saya berharap penyerahan SK ini menjadi modal awal untuk tahap berikutnya nanti,” harapnya.
Syamsir membeberkan, pihaknya telah meminta kepada pemerintah pusat, untuk meningkatkan jatah CPNS di provinsi ini agar dapat menutupi kekurangan guru baik di lingkup Provinsi Kalsel maupun Kabupaten/Kota.
“Kita masih kekurangan 4.000 pegawai, jadi saya berharap formasi yang ada di Kemen PAN-RB, bisa diturunkan ke Kalimantan Selatan,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)