Vaksinasi Bergerak Ramadhan, Tanjung Pagar Awali Dengan Seribu Dosis
2 min readBanjarmasin – Kasus positif COVID-19 di Kalimantan Selatan setiap harinya semakin melandai, seiring dengan gencarnya kegiatan vaksinasi dilaksanakan seluruh daerah di provinsi ini. Termasuk saat bulan suci Ramadhan, pada April ini. Kegiatan vaksinasi tetap dilaksanakan, demi menciptakan herd immunity di tengah masyarakat.
Terhitung sejak 7 – 13 April 2022, pemerintah provinsi yang dimotori langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, kembali menggelar Vaksinasi Bergerak ke 13 kabupaten/kota. Dimana lokasi pertama adalah masjid Nurul Iman kelurahan Tanjung Pagar, kecamatan Banjarmasin Selatan, kota Banjarmasin pada Kamis (7/4). Vaksinasi di Tanjung Pagar yang menyasar 1.000 sasaran ini, dikunjungi langsung orang nomor satu di Banua.
Dalam arahannya, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur) mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah dalam rangka mendorong kabupaten/kota mempercepat capaian 70 persen vaksinasi COVID-19 dosis dua.
“Jadi kami terus bergerak untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kalsel hingga terciptanya herd immunity,” ucapnya.
Gubernur mengatakan, hingga Kamis (7/4) capaian vaksinasi COVID-19 di Kalsel, sudah berada pada angka 92 persen untuk dosis pertama, kemudian hampir 70 persen dosis kedua serta dosis ketiga (booster) 11 persen.
“Alhamdulillah capaian kita pada dosis pertama sudah bagus. Namun kita tetap bergerak agar semua masyarakat tervaksin,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Sukamto menambahkan, kegiatan Vaksinasi Bergerak merupakan upaya Gubernur Kalsel untuk mendukung dan mengupayakan agar masyarakat Kalsel mendapat kekebalan tubuh.
“Jadi kita terus berupaya agar masyarakat dapat tervaksin. Dimana program vaksinasi bergerak di mulai akhir 2021 untuk mencapai 75 persen vaksin pertama. Kemudian untuk mencapai 60 persen vaksin kedua diawal Februari dan Maret, dilanjutkan untuk mencapai 70 persen pada vaksin kedua,” kata Sukamto.
Kegiatan di masjid Nurul Iman ini, juga dirangkai dengan pembagian paket sembako bagi para peserta yang telah melakukan vaksinasi, dan pemberian bantuan dana hibah Pemprov Kalsel untuk perbaikan masjid dan langgar, serta bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil serta balita. Selian itu, di akhir acara, Gubernur juga ikut mencampurkan cairan eco enzyme ke aliran sungai dekat masjid, sebagai upaya membersihkan sungai dari sampah dan mengurangi bakteri e-coli. (RIW/RDM/APR)