KLHK Apresiasi Hutan Hujan Tropis Indonesia Milik Pemprov Kalsel
2 min readBANJARBARU – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kunjungan ke area hutan hujan tropis Indonesia milik Pemerintah Provinsi Kalsel, yang terletak di Area perkantoran setdaprov Kalsel, Kamis (24/3), kunjungan ini dilakukan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, yang bertujuan untuk mengevaluasi beserta mempelajari tata letak hutan kota tersebut, yang rencananya hotan kota provinsi Kalsel akan dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pembuatan hutan kota di Ibu Kota Negara baru.
Kunjungan Kementerian tersebut disambut oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar beserta sejumlah kepala SKPD Lingkup pemprov Kalsel.
Dalam sambutannya, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, sesuai arahan dari Presiden RI bahwa di era ini, menjadi prioritas untuk mengembalikan fungsi hutan dan pemulihan lingkungan hidup. Tentunya Kementerian LHK akan terus mendukung dan mensupport pengembangan sektor kawasan hutan hujan hujan tropis kota ini.
“Kami apresiasi pembangunan hutan kota ini, dulu saya pernah menanam pohon waktu awal dibangunnya hutan kota ini,” ucap Siti Nuryani.
Ia mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalsel dapat memperluas area hutan hujan tropis agar terus berkembang dan berkelanjutan.
“Hutan kota ini harus menyeluruh jangan sedikit-sedikit kalau bisa diperluas lagi lahan hutan hujan tropis tersebut,” tutup Siti Nuryani.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyampaikan, dari tahun ke tahun, secara berkelanjutan, pembangunan kehutanan di Kalsel menunjukkan progres yang sangat menggembirakan. Provinsi Kalsel bukan hanya berhasil melaksanakan reboisasi, namun juga berhasil membangun sektor kehutanan menjadi sektor perekenomian.
“Terutama dengan mengoptimalkan hasil hutan dari kayu, hasil hutan bukan kayu, serta hutan wisata,” ungkap Roy.
Roy menambahkan, pihaknya sangat mengharapkan bantuan dari Kementerian LHK untuk Kalsel dikarenakan masih banyak pembangunan sektor kehutanan yang perlu dibenahi, diperbaiki, dan disempurnakan untuk memulihkan fungsi hutan sebagai sumber penghidupan dan pelestarian lingkungan.
“Pembangunan kehutanan menunjukkan progres yang menggembirakan,” tutup Roy. (MRF/RDM/RH)