29 Maret 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Wujudkan Sistem Tata Kelola Sawit Berkelanjutan, Tiga Perusahaan Kelapa Sawit di Kalsel Raih Sertifikat ISPO

2 min read

Gubernur Kalsel (tengah) berfoto bersama Bupati Tanbu (kiri Gubernur) dan para penerima sertifikat ISPO

BANJARMASIN – Tiga unit usaha EAS Group yakni PT. Adisurya Cipta Lestari, PT. Batulicin Agro Sentosa dan PT. Kodeco Agrojaya Mandiri memperoleh sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dari dua lembaga sertifikasi Internasional. Yakni Bureau Veritas (BV) dan TSI Internasional, pada Senin, (21/3) disalah satu hotel berbintang di Banjarmasin.

Sertifikat ISPO ini, diserahkan langsung direktur lembaga sertifikasi BV dan TSI, dan disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Edi S. Binti, serta CEO Jhonlin Group dan EAS Group, maupun jajaran Direksi unit usaha EAS Group.

“Saya harap langkah EAS Group ini, dapat diikuti perusahaan sawit lainnya di Kalimantan Selatan. Karena dengan sertifikat ISPO ini, maka produk kelapa sawit Kalsel akan lebih diakui secara internasional, dari segi kualitasnya. Selain itu, sertifikat ini juga membuktikan, bahwa perusahaan kelapa sawit di Kalsel taat aturan, serta tetap mengedepankan kelestarian lingkungan”, papar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, saat ditemui wartawan usai acara.

Sementara itu, Direktur Utama EAS Group, Bambang Aria Wisena menjelaskan, diraihnya sertifikat ISPO ini, menunjukkan komitmen perusahaan untuk menerapkan secara konsisten sistem tata kelola berkelanjutan dengan konsep 3P. Yakni People, Planet, Profit, dan transparan serta menetapkan sistem ketelusuran rantai pasokan (supply chain), pada TBS yang dihasilkan dari kebun inti, plasma, mitra dan pekebun swadaya.

“Implementasi komitmen ini, diaplikasikan pada setiap individu mulai dari top manajemen hingga staf dan personel lapangan dengan benar dan bertanggung jawab. EAS Group meraih sertifikat ISPO sebagai komitmen terhadap produksi minyak sawit berkelanjutan sekaligus untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia”, ujarnya di hadapan wartawan.

Tiga anak usaha Eshan Agro Sentosa (EAS Group) member of Jhonlin Group, penerima sertifikat ISPO ini, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit.

Syarat untuk mendapatkan ISPO ini, diantaranya harus menyerahkan Izin Usaha Perkebunan (IUP), kelas kebun yang dikeluarkan dinas perkebunan daerah, hak guna usaha (HGU), dan izin gangguan (HO).

ISPO merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memajukan industri kelapa sawit ke kancah internasional. Dengan mensertifikasi ISPO, dunia internasional dapat melihat bahwa seluruh industri kelapa sawit nasional sudah melalui standar dan memerhatikan kondisi lingkungan. (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.