Jaga Persatuan dan Kesatuan, Suripno Angkat Tema Moderasi Beragama Dalam Soswasbang
1 min read
BANJARMASIN – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Suripno Sumas melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di kawasan Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (19/3).

Dalam kegiatan kali ini, Suripno mengangkat tema moderasi keagamaan di Indonesia dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat saat ini yang jika tidak ditanggapi dengan benar maka kondisi itu berpotensi memecah belah umat Islam. Hal ini tentu bertentangan dengan azas Pancasila dan dikhawatirkan akan mengganggu keamanan serta stabilitas negara.
“Khususnya statement Menteri Agama, baik terkait dengan azan maupun label halal. Dengan pemahaman moderasi beragama ini, diharapkan bisa dimengerti dan disikapi dengan bijak oleh para audiens,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber dalam kegiatan ini yaitu Mantan Dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Mukhyar Sani menilai positif kegiatan Soswasbang yang membahas tentang moderasi beragama ini.
Pasalnya, menurut Mukhyar, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka sikap moderat, saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama menjadi penting.
“Kalau dilihat dari tujuannya, sosialisasi ini bernilai positif karena memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan Bangsa itu sangat penting. Apalagi Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras dan adat istiadat. Sehingga untuk menjaga persatuan dan kesatuan diperlukan moderasi beragama yang didalamnya ada nilai toleransi dan saling menghormati,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang diikuti Ketua RT dan Tokoh Masyarakat di kota Banjarmasin. (NRH/RDM/RH)