87 Koperasi di Kabupaten Banjar Tutup Akibat COVID-19
1 min readBANJAR – Dampak pandemi yang dimulai 2020 hingga sekarang cukup memukul seluruh sektor perekonomian di Kalsel. Bukan hanya industri dan perdagangan, usaha kecil berbasis simpan pinjam pun ikut tergerus. Tercatat di kota intan Martapura, Kabupaten Banjar, sedikitnya ada sekitar 87 koperasi tak mampu bertahan dari musibah ini.
Kepala Diskumperindag Banjar, I Gusti Suryawati melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Bidang Koperasi, Mardiana Anita, mengungkapkan, meski puluhan lebih usaha simpan pinjam ini dinyatakan non aktif. Akan tetapi, pihaknya menyebut masih banyak koperasi yang beroperasi hingga sekarang di Kabupaten Banjar.
“Ada sekitar 166 koperasi di Kabupaten Banjar yang masih aktif beroperasi dan tetap berjalan hingga sekarang ini,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, Jumat (4/3) kemarin.
Sebaliknya, dia menjelaskan, sebanyak 90 koperasi di Kabupaten Banjar ikut dalam Rapat Agenda Tahunan (RAT) tahun 2021 – 2022.
“Untuk 2021 sebanyak 62 dan tahun ini kembali bertambah sedikitnya 28 koperasi,” ungkapnya.
Dari data yang dimiliki Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian mencatat total keseluruhan koperasi di Kabupaten Banjar sekitar 253. Selain itu, ada sekitar 18 koperasi juga telah dibubarkan pihaknya.
“Ini baik total keseluruhan dari koperasi yang aktif maupun non aktif di wilayah Kabupaten Banjar. Sedangkan sisanya karena tak memenuhi syarat,” pungkasnya. (RHS/RDM/SA)