5 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

5 Tahun, Jalan Tatah Amuntai Belum Diperbaiki, Warga Harapkan Perhatian

2 min read

Kondisi Jalan Tatah Amuntai, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar

BANJAR – Jalan utama Tatah Amuntai, km 10, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, kembali dikeluhkan warga sekitar. Hampir 5 tahun infrastruktur tersebut belum juga mendapat perbaikan.

“Kerusakan jalan disini kurang lebih sekitar 5 tahunan dan mengharapkan bantuan dari Pemkab Banjar mengingat ini juga satu-satunya akses jalan utama perekonomian warga,” ujarnya, kepada Abdi Persada FM, baru-baru tadi.

Apalagi, lanjut Rahman, jalan tersebut juga merupakan akses utama pelajar menuju lokasi ke sekolah.

“Apalagi disini ada SMK Negeri, kami takutnya kalau ada kenapa-kenapa itu yang dikhawatirkan,” ucapnya.

Jalan Tatah Amuntai, Kertak Hanyar, Banjar, menuju lokasi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK)

Ia menceritakan, awal mula rusaknya jalan utama Tatah Amuntai ini diakibatkan selain kualitas aspal yang kurang baik. Kerusakan itu juga dipicu karena adanya bencana banjir di awal tahun 2021 lalu yang barengi hujan dengan intensitas tinggi.

“Apalagi waktu banjir kemarin dan kena hujan lalu rusak lah jalan dan kini kami kesusahan untuk melewati jalan utama di Tatah Amuntai ini,” paparnya.

Dia berharap adanya perhatian dari Pemkab Banjar agar jalan yang menjadi poros utama perekonomian warga bisa kembali berjalan normal.

“Mudah-mudahan ada perbaikan dari Pemkab Banjar walaupun nanti dilaksanakan secara bertahap. Semoga ada tindak lanjut segera,” harapnya.

Sementara itu, Plt Kadis PUPRP Banjar, Muhammad Riza Dauly, menyampaikan, salah satu program strategis Pemkab Banjar adalah infrastruktur jalan. Tentu, hal ini juga telah dirancang pihaknya di tahun 2022 dan realisasinya akan dilaksanakan pada 2023 mendatang.

Plt Kadis PUPRP Banjar, M Riza Dauly

“Sesuai visi dan misi dari Bupati Banjar, Saidi Mansyur, selain ketahanan bencana yang menjadi perhatian, pemantapan infrastruktur jalan yang juga sebagai prioritas tersebut merupakan konsentrasi,” paparnya.

Ia menjelaskan, ada salah satu jalan sekitar 23 kilometer (km) juga mengalami kerusakan dan bahkan akan diperbaiki pihaknya.

“Mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan maka ekonomi masyarakat kembali tumbuh terlebih di daerah pinggiran yang notabenenya adalah penghasil bahan baku seperti padi, ikan, hortikultura dan produk-produk di sektor pertanian,” imbuh mantan Kadis Perikanan Kabupaten Banjar tersebut. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.