8 September 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Ekonomi Masyarakat Pulih, BBNKB di Kalsel Mulai Membaik

2 min read

Plt Kabid Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel, Deddy Shandy

BANJARBARU – Pendapatan kas daerah Pemprov Kalsel mulai menunjukkan ke arah yang positif. Buktinya, penerimaan retribusi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) secara keseluruhan merangkak naik diangka 10,19 persen atau Rp55 miliar lebih.

Plt Kabid Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel, Deddy Shandy, menuturkan, data yang di ekspos itu merupakan capaian dari awal Januari 2022 dengan target sebesar Rp542 miliar.

“Total keseluruhan BBNKB yang kami terima bulan kemarin sebesar Rp55 M atau sekitar 10,19 persen,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, di ruang kerjanya, Selasa (8/2) siang.

Ia menegaskan, penerimaan BBNKB memang diakui berangsur-angsur merangkak naik di Kalsel. Tentu, disebabkan ekonomi masyarakat mulai kembali pulih seiring melandainya penyebaran COVID-19.

“Alhamdulillah, realisasi BBNKB pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan awal Januari 2021 lalu hal itu tak lepas akibat dari dampak pandemi. Namun, tahun ini penerimaan sudah mulai membaik,” ungkapnya.

Senada disampaikan Plt Kepala UPPD Samsat Barabai, Ali Mukhraji. Menurutnya, awal Januari 2021 lalu hanya terealisasi sekitar Rp600 juta. Sedangkan, Januari 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mampu meraup pendapatan di sektor BBNKB sebesar Rp1 miliar lebih.

Plt Kepala UPPD Samsat Barabai, Ali Mukhraji (baju korpri) menyerahkan STNK tahunan kepada WP di kantor induk.

“Memang kalau dibandingkan dengan awal Januari tahun lalu sangat jauh berbeda dari 2022. Terlebih, perkembangan ekonomi masyarakat khususnya di HST, sudah mulai membaik. Yang mana, secara rinciannya tercatat penerimaan di UPPD Barabai sekitar 1.105.907.500 atau 6,81 persen,” paparnya.

Dalam kegiatan penerimaan di UPPD Samsat Barabai dari tahun 2021 ke 2022 diakui Ali, berbeda bahkan selisih angkanya pun cukup jauh.

“Kurang lebih Rp400 juta dan ada kenaikan secara signifikan dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni 2021,” tuturnya.

Dia menuturkan, UPPD Samsat Barabai mendapatkan target BBNKB sebesar Rp16 miliar lebih. Artinya, sisa kekurangan yang akan ditutupi masih dikisaran Rp15 miliar lebih dan berlaku hingga Desember 2022.

“Kami optimis mampu tercapai. Tentu, kami akan terus melakukan usaha-usaha lain agar terealisasi secara optimal,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.