Disdikbud Kalsel Sebutkan Syarat Untuk Dapat Melaksanakan PTM Penuh
1 min readBANJARBARU – Melihat banyaknya permintaan kepala sekolah untuk melaksanakan PTM kapasitas 100 persen. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prov Kalsel tidak serta merta memperbolehkan pelaksanaan PTM penuh.
Kepala Disdikbud Prov Kalsel M Yusuf Effendi mengatakan, hal tersebut dilakukan karena khawatir akan masuknya varian Omicron COVID-19 ke Kalsel terlebih kedunia pendidikan.
Kendatipun beradasarkan SKB 4 menteri, sekolah yang capaian vaksinnya sudah di atas 80 persen maka diperbolehkan untuk PTM kapasitas 100 persen.
Namun Yusuf menegaskan, untuk melaksanakan PTM penuh, setiap satuan pendidikan di Kalsel wajib memastikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) maupun siswa sudah divaksin 100 persen.
“Kalau keduanya sudah dipenuhi, silakan menggelar PTM 100 persen,” ucapnya baru baru tadi.
Sebaliknya, jika capaian vaksinmasih di bawah 100 persen, lanjut Yusuf, maka sekolah diminta untuk tetap bertahan dengan PTM terbatas kapasitas 50 persen.
“Kita ingin PTM 100 persen ini sebagai reward (hadiah) bagi setiap satuan pendidikan yang telah berhasil mendorong pelaksanaan vaksinasi,” jelasnya.
Yusuf juga memastikan tak ada warga SMA, SMK, dan SLB yang terpapar COVID-19.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari koordinator pengawas dan pengawas pembina se Kalsel, hingga kini tak ada siswa hingga guru dan ketenaga kependidikan yang terpapar.
“Alhamdulillah tidak ada yang terpapar, artinya PTM terbatas di Kalsel masih tetap berlanjut,” tutupnya.(SYA/RDM/RH)