Operasi Pasar Minyak Goreng di Basirih Selatan Diserbu Warga
2 min readBANJARMASIN – Operasi pasar minyak goreng di Kelurahan Basirih Selatan, hanya berlangsung 30 menit, langsung di serbu warga sekitar.
Kepada Abdi Persada FM pada Selasa (25/1), salah satu warga Basirih Selatan, Yana mengatakan, kegiatan operasi pasar sangatlah tepat, karena harga minyak goreng dipasaran perliternya masih dikisaran Rp17.000, sebagai pedagang gorengan, tentu merasa sangat terbantu.
“Dalam berdagang satu hari memerlukan minyak goreng dua liter, dengan operasi pasar ini sangat meringankan,” ucapnya
Disampaikan Yana, meski saat ini dibuka penjualan minyak goreng di beberapa ritel modern, ia tidak sempat berbelanja, disebabkan akses menuju ke ritel modern jauh dari tempat tinggal, sehingga memerlukan waktu.
“Apalagi diterapkan di beberapa ritel modern, jam belanja minyak goreng, hanya
antara pukul 18.00-19.00 WITA,” jelasnya
Dirinya berharap, kegiatan operasi pasar ini akan terus digelar, tidak hanya minyak goreng yang dijual perliternya Rp14.000. Namun juga keperluan bahan pokok lain, seperti gula pasir yang masih tinggi dipasaran perkilonya dikisaran Rp15.000.
“Kami sebagai pedagang kecil, sangatlah merasakan dampak dari kenaikan harga ini,” kata Yana.
Sementara itu, Lurah Basirih Selatan, Muhammad Sholhani, sangatlah mengapresiasi langkah dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, dan PT Syme Darby Oils, dalam menggelar operasi pasar. Sebelumnya di Kelurahan Tanjung Pagar, dilanjutkan ke Kelurahan di Basirih Selatan, ada sebanyak 1200 liter minyak goreng, masing-masing Kelurahan mendapat 600 liter, untuk didistribusikan ke warga sekitar.
“Kita sangat berterima kasih, demi terpenuhi keperluan warga, terutama para pedagang, mengingat akses menuju ke ritel modern sangat jauh dari tempat tinggal, dengan demikian tentu terbantu dari operasi pasar,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)