BPSMB Kalsel Berhasil Capai PAD 728 Juta Lebih
1 min readBANJARBARU – Capaian realisasi pendapatan daerah (PAD) Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disdag Provinsi Kalsel telah menyentuh 112,13 persen dengan besaran Rp728 juta lebih.
Kepala BPSMB Disdag Kalsel, Tanwiriah, menuturkan, besaran untuk pencapaian tersebut berasal dari hasil jasa usaha pelayanan khusus Pengujian dan Kalibrasi.
“Alhamdulillah, hasil ini merupakan capaian terbaik. Meski, sempat mengalami penurunan jumlah karena kondisi COVID-19 kala itu sedang tinggi-tingginya. Namun, pada Desember 2021 angkanya tercapai 100 persen lebih,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, belum lama tadi.
Sebelumnya, ia menyampaikan, dalam target perubahan khusus realisasi yang harus dicapai diketahui naik dengan besaran 48 persen hingga 31 Desember 2021 lalu.
“Memang kami ditargetkan dalam perubahan dengan nilai presentase ini. Tetapi, akhirnya sesuai rekapitulasi yang diterima ternyata berhasil terkumpul melebihi angka yang ditetapkan,” ungkapnya.
Keberhasilan dalam merealisasikan pendapatan ini, dia merincikan, untuk layanan pengujian terealisasi sekitar Rp100 juta lebih. Sedangkan kalibrasi tercapai Rp627 juta lebih.
“Secara rinci untuk keseluruhan pada Januari 2021 sebesar Rp43 juta, Februari Rp19 juta lebih, Maret sekitar Rp48 juta lebih, April sebanyak Rp54 juta lebih, Mei Rp56 juta lebih, Juni Rp50 juta lebih, Juli Rp32 juta lebih, Agustus sebesar Rp47 juta lebih, September Rp54 juta lebih, Oktober berhasil menyentuh Rp90 juta lebih, November Rp112 juta lebih dan 15 Desember 2021 terealisasi hingga Rp188 juta lebih,” paparnya.
Terlebih, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang sempat ditargetkan sekitar Rp650 juta. Akan tetapi, tercatat pada 15 Desember 2021 lalu berhasil mengumpulkan pendapatan daerah sebanyak Rp728 juta lebih.
“Kalau dihitung rata-rata menjadi 112,13 persen. Artinya, capaian realisasi PAD BPSMB Kalsel melebihi target,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)