8 September 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

2022, DISPAR KALSEL HARAPKAN TIM UNESCO NILAI GEOPARK MERATUS

1 min read

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin

BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan, tahun 2022 mendatang, tim UNESCO akan menilai Geopark Meratus.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, kepada wartawan belum lama tadi mengatakan,
saat ini Geopark Meratus masih berstatus Geopark Nasional, meliputi sekitar 34 geosite yang tersebar di 10 kabupaten dan kota, diantaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, terbanyak berada di kawasan pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST).

“Kami berharap tim UNESCO bisa langsung melakukan peninjauan Geopark Meratus di Kalsel, dan memberikan pengakuan,” ucapnya.

Syarifuddin menyampaikan, pada Bulan November 2021 tadi, pihak Dinas Pariwisata Kalsel telah menjalin kerja sama dengan pengelola Geopark Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, karena memiliki tipe yang sama dengan Geopark Meratus yaitu bebatuan, sehingga mempelajari berbagai macam yang akan disiapkan untuk tahun 2022, agar bisa segera mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

“Pengelola Geopark Rinjani mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2018 lalu, sebelumnya masih berstatus Geopark Nasional tahun 2016, dengan demikian melalui jalinan kerja sama bisa mengikuti langkah yang sudah mereka lakukan,” katanya.

Seperti diketahui, Geopark Meratus meliputi sekitar 34 geosite berupa hutan, goa, air terjun, danau, perbukitan, pegunungan, lembah serta kawasan pendulangan intan Cempaka Kota Banjarbaru. (NHF/RDM/APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.