18 Februari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Dispar Kalsel Dukung Anggrek Langka Dikembangbiakkan

2 min read

salah satu anggrek silangan putri junjung buih, yang akan dikembangbiakkan

BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, mendukung keinginan DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan, mengkembangbiakkan tanaman anggrek langka.

suasana event Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 tahun, di Halaman eks Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Sabtu sore (11/12)

Menurut Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, kepada wartawan setelah membuka Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 tahun di Halaman eks Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Sabtu sore (11/12), wacana akan dikembangbiakkan anggrek langka pihaknya mendukung penuh, karena berpotensi menjadi destinasi wisata. Apalagi dimilikinya lahan yang berada di komplek perkantoran Setda Provinsi Kalsel kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, didampingi Ketua DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan, Aida Muslimah Rosehan

“Kami akan komunikasikan dengan pimpinan,” ucapnya

Disampaikan Syarifuddin, event Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 tahun, salah satu bentuk kebangkitan dari kepariwisataan di Kalsel, setalah hampir dua tahun terpuruk akibat pandemi COVID-19. Dengan demikian dapat menjadi penggerak roda perekonomian, khususnya bagi pecinta anggrek, karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

“Warga bisa memanfaatkan selain hobi bertanam, anggrek dikembangbiakkan secara profesional, mempunyai nilai ekonomis,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan, Aida Muslimah Rosehan mengatakan, ke depan dengan adanya taman anggrek, PAI Kalsel berupaya melakukan konservasi terhadap spesies anggrek yang saat ini mulai langka.
Salah satu spesies anggrek yang sudah langka yaitu anggrek berjenis gigantea, sekarang ini sulit ditemukan di Kalsel, dan hanya ada terdapat di Kalimantan Timur.

“Kita berharap, akan terealisasi taman anggrek dalam waktu dekat ini, agar bisa segera melestarikan spesies anggrek asli Kalsel,” pintanya

Lebih lanjut Aida menambahkan, event Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 tahun ini, pihaknya mengenalkan berbagai macam jenis spesies anggrek asal Kalimantan Selatan, baik hasil silangan, maupun anggrek yang sudah langka. Selain itu sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel.

“Kami berkomitmen mengkembangbiakkan anggrek silangan putri junjung buih, agar bisa menjadi ikon pencinta anggrek Banua,” tutupnya.

Untuk diketahui, event Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 tahun, merupakan hasil kolaborasi antara Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan dengan Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, diikuti masing-masing kabupaten/kota, ada sebanyak 50 stand berpartisipasi dalam pameran dan lomba, selama tiga hari mulai 10 – 12 Desember 2021. (NHF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.