DHC 45 Banjarbaru Berkolaborasi dengan DPC PAPPRI, Buka Warung Kopi Patriot
2 min readBANJARBARU – Menjamurnya kuliner di kota Banjarbaru sebagai upaya meningkatkan perekonomian pasca terpuruk akibat pandemi COVID-19, tak hanya dilakukan oleh kalangan masyarakat saja, namun berbagai organisasipun kini melakukan hal serupa.
Seperti yang dilakukan Dewan Harian Cabang (DHC 45) Banjarbaru, pihaknya berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagi dan Pemusik Republik Indonesia (DPC PAPPRI) Banjarbaru berinisiatif untuk membuka santapan kuliner yang diberinama ‘Warung Kopi Patriot’ berlokasi di sekretariat DHC 45, kawasan jalan Putri Junjung Buih, kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Kepada Abdi Persada FM, Sekretaris DHC 45 Banjarbaru, Ahmad Samsuri Barak menyampaikan, keberadaan warkop ini ingin mengingatkan lagi visi misi DCH 45 untuk meningkatkan, membudayakan atau melestarikan nilai-nilai, jiwa dan semangat perjuangan 45.
“Warung kopi ini, nantinya akan menyajikan menu-menu tradisional, seperti belinju kacang begula, tampusing, pisang bejarang, pundut nasi, ada juga nanti lempeng. Tujuannya untuk lebih menggingatkan lagi ke zaman perjuangan dulu, agar melestarikan menu-menu tradisional lokal yang hampir dilupakan,” jelas Samsuri disela acara pembukaan warung kopi Patriot, Rabu malam (27/10).
Uwi (sapaan akrabnya) yang juga merupakan ketua PAPPRI Banjarbaru ini juga mengharapkan, keberadaan warung kopi patriot yang akan mulai buka pada Jumat (29/10) setiap harinya mulai jam 16.00 – 22.00 WITA ini juga dapat membantu para anggota PAPPRI bukan hanya dalam mengembangkan keahliannya, tapi juga membantu mengangkat perekonomian anggotanya.
Sementara itu, apresiasi datang dari berbagai pihak. Usai berkesempatan membuka secara resmi warung kopi Patriot, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Banjarbaru, Wartono menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dibukanya warung kopi ini.
“Kami mengapresiasi DHC dan PAPPRI membuka wadah untuk bersantai seperti ini. Diharapkan dengan adanya ini, kedua organisasi ini dapat terus hidup dan warung ini menjadi tempat berdiskusi, bertukar pikiran untuk turut bersinergi dengan pemerintah kota, dalam membangun kota,” harap Wartono.
Hal yang sama juga disampaikan Darmawan Jaya Setiawan, yang merupakan salah satu penasehat DPC PAPPRI Banjarbaru yang juga hadir dalam acara pembukaan warung kopi ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah kawan-kawan untuk membuka warung kopi ini. Dan ini menambah lagi jumlah warung kopi di Banjarbaru,” ujar Darmawan Jaya.
Ia juga menambahkan, biasanya di warung kopi juga banyak hal positif yang didapatkan. Menurut ya di warung kopi biasanya terbangun diskusi, baik itu soal ekonomi, kebudayaan, politik dan lain lain sebagainya.
“Ngobrol di warung kopi biasanya akan memunculkan ide ide kreatif dan pemikiran yang konstruktif yang juga berkontribusi untuk kemajuan pembangunan di kota Banjarbaru ini,” tambahnya lagi.
Untuk diketahui, pembukaan warung kopi Patriot malam itu selain dihadiri keluarga besar DHC 45 dan DPC PAPPRI Banjarbaru, juga dihadiri beberapa tokoh di Banjarbaru, salah satunya adalah wakil wali kota Banjarbaru periode 2005 -2010, Rahmat Thohir. (RDM/RH)