Webinar Literasi Digital Kota Banjarmasin; Transformasi Lokalitas di Era Digital
2 min readBANJARMASIN – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Transformasi Lokalitas di Era Digital” di Kota Banjarmasin, Jumat (8/10) pukul 09.00 WITA.
Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan B Sc dan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.
Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Rio Brama yang menghadirkan narasumber pertama yakni, Oleg Sanchabakhtiar yang membahas tentang “Kecakapan Digital”
“Ketika kita memiliki usia yang masih sangat muda, hendaknya raihlah prestasi sebanyak-banyaknya, benda yang ada dibelakang saya merupakan prestasi yang pernah saya raih. Saya tidak berniat sombong, namun hanya ingin memotivasi kalian semua agar misa memanfaatkan waktu untuk meraih prestasi,” tegasnya
“Selain prestasi kita juga bisa menambah relasi pertemanan yang positif, karena pada dasarnya jika kita memiliki banyak teman yang positif di sekitar kita maka hidup kita pun akan teasa mudah dan termotivasi untuk melakukan hal-hal positif tersebut,” pungkasnya
Narasumber kedua, Sri Hidayah yang membahas materi tentang “Budaya Digital”
“Identitas lokal yang ada seperti sekarang ini harus tetap kita jaga, contohnya seperti lagu paris barantai, nilai-nilai yang terkandung di dalam lagu tersebut merupakan ciri khas yang melambangkan Kotabaru yang berasal dari Kalimantan Selatan. Sebab itu, sebagai generasi milenial harus tetap melestarikan identitas lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah,” pungkasnya
Narasumber ketiga yaitu Sella Irfania yang sekaligus Key Opinion Leader dalam acara ini menjelaskan materi tentang “Keamanan Digital”
“Kita hidup di zaman globalisasi dimana kita sebagai individu bisa berkomunikasi tanpa batas,” ujarnya
Ia memaparkan, di dalam dunia tekonolgi dan informasi pertunbuhan ekonomi dunia sangat cepat. Kebudayaan yang kita miliki didominasi oleh kebudayaan luar yang mengakibatkan culture stock.
Hal yang perlu kita lakukan agar kebudayaan kita tetap terjaga kita bisa memulainya dari melestarikan adat istiadat, memelihara dan mengembangkab budaya, memiliki rasa cinta tanah air, dan menyaring berbagai budaya luar.
Terakhir narasumber Arif Rahman Hakim dengan materi tentang “Etika Digital”
“Sebagai mahluk sosial, manusia tidak mampu hidup sendiri. Manusia membutuhkan manusia lain untuk berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan fungsi-fungsi sosial dengan yang lainnya. Hal tersebut membuat manusia melakukan interaksi sosial atau tindakan komunikasi,” tuturnya
“Etika adalah sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya. Kemajuan teknologi kemudian melahirkan beragam media dan ruang-ruang baru bagi manusia serta meribah pola kontak sosial dan interaksi sosial,” pungkasnya. (RILIS)