Museum Wasaka Buka Nunggu PTM

BANJARMASIN – Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, akan dibuka setelah digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Yusuf Effendi, kepada wartawan pada Selasa (28/9) mengatakan, saat ini pihaknya memang belum memberikan izin untuk membuka museum wasaka, dan masih menunggu surat rekomendasi satuan tugas COVID-19, terkait digelarnya pembelajaran tatap muka.

“Setelah nanti mendapat izin PTM, maka dipastikan museum wasaka dibuka,” ucapnya.

Yusuf menjelaskan, pihaknya meminta kalau  dibuka museum wasaka, wajib secara ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes), mulai dari batasan waktu, jumlah pengunjung diatur secara bergiliran, agar tidak berkerumun, wajib memakai masker, dan tersedia hand sanitizer.

“Sebelum masuk para pengunjungpun akan diperiksa suhu tubuh, kami tidak ingin terjadi klaster di museum wasaka,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Arry Risfansyah menjelaskan, saat ini pihaknya menunggu surat rekomendasi satgas COVID-19, terkait nanti akan digelar PTM, maka akan dibuka museum wasaka.

“Dalam penerapan prokes, pihaknya sudah menyiapkan, untuk batasan waktu dan jumlah pengunjung, akan segera koordinasi dengan pemandu di museum wasaka,” tutupnya.

Untuk diketahui, Museum Waja Sampai Kaputing atau dikenal (Wasaka) berlokasi di Jalan Kampung Kenanga, Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara, selama masa pandemi COVID-19, dilakukan penutupan untuk menghindari penyebaran virus corona. Namun meski tutup dilakukan rehab bangunan seperti lantai, dan ratusan koleksi benda pusaka tetap terjaga keamanannya. (NHF/RDM/RH)