Kemenag Kalsel Apresiasi Pembangunan Ponpes “Seribu Tiang” RMA Banjarbaru
2 min readBANJARBARU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) M Tambrin mengapresiasi pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Raudatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA).
“Saya kagum dengan upaya Ustadz Muhari dan para tokoh masyarakat di sini,” ungkap Tambrin saat mengunjungi lokasi Ponpes berjuluk Seribu Tiang, Sabtu (25/9) siang.
Menurut Tambrin, Ponpes yang terletak di kelurahan Guntung Manggis kota Banjarbaru ini memiliki demografi yang pertumbuhan penduduknya tergolong cepat.
“Fungsi pondok pesantren itu diantaranya fungsi Tarbiyah (pendidikan), fungsi dakwah serta fungsi pemberdayaan guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Thambrin.
Thambrin berharap pembangunan Ponpes RMA atau Seribu Tiang ini dapat diselesaikan dalam beberapa tahun mendatang.
“Dalam waktu setahun pembangunan sudah sebesar ini, kita doakan semoga pembangunan Ponpes Seribu Tiang ini dapat segera diselesaikan,” harapnya.
Sementara itu Kepala Ponpes RMA Muhari menjelaskan maksud dari julukan Ponpes Seribu Tiang karena disebabkan pembangunan yang belum sempurna akibat kurangnya dana.
“Rencana pembangunan sampai ke lantai 3, namun akibat kurang dana pembangunan hanya sampai di lantai 2 dan sebatas tihangnya saja,” bebernya.
Bahkan Muhari membeberkan sejak peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada Agustus 2020 lalu. Pembangunan Ponpes hanya berasal dari dana umat hasil zakat infaq dan sedekah dari orang tua santri dan masyarakat lainnya serta dari Baznas.
“Kita sudah mengajukan proposal ke pemerintah namun karena ada Refocusing untuk penanganan wabah pandemi, pemerintah belum bisa mencairkan bantuan,” ucapnya.
Dalam kesempatan kunjungan itu Kakanwil Kemenag Kalsel juga menyerahkan secara simbolis kepada pimpinan Ponpes RMA berupa Piagam Direktoral Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang menetapkan izin operasional Penyelenggaraan Pendidikan Ponpes Tahfidzul Quran Raudlatul Mutaallimin Annahdliyah (RMA) Guntung Manggis Banjarbaru Kalsel, melalui SK nomor 1667 tahun 2021, tanggal 28 Juni 2021.
Adapun untuk menyelesaikan pembangunan termasuk untuk pembebasan lahan masih memerlukan dana di kisaran Rp 1, 5 miliar.
“Sejak 2019 lalu hingga saat ini, kita sudah menampung kurang lebih 100 Santri dari tingkat Ibtidaiyah hingga Aliyah,” terang Muhari.
Selain itu untuk kelas Tahfidzul Quran dilaksanakan pada sore hari, serta adapula ekstrakulikuler seperti bela diri pencak silat Pagar Nusa. (TR21-01/RDM/RH)