Juni – Agustus, Nilai Ekspor Kalsel Terus Meningkat
2 min read
Ilustrasi Ekspor (sumber foto Google)
BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan kembali merilis nilai ekspor di Banua. Tercatat pada Juli 2021 mencapai USD712,16 juta atau naik 1,93 persen dibandingkan Juni 2021 yang mencapai USD698,70 juta.
Adapun untuk bulan Agustus 2021, ekspor barang Kalsel mencapai USD 888,14 juta atau naik sebesar 24,71 persen dibanding nilai ekspor bulan Juli 2021 yang mencapai USD712,16 juta.
Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus 2020 yang mencapai USD340,25 juta, nilai ekspor bulan Agustus 2021 ini naik sebesar 161,03 persen.
Kepala BPS Kalsel, Yos Rusdiansyah, menjelaskan Ekspor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Ekspor terbesar Kalsel Agustus 2021 berdasarkan kode Harmonized
System (HS) 2 dijit menurut kelompok barang, disumbangkan oleh kelompok bahan bakar mineral
(HS 27) dengan nilai USD634,00 juta.
“Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 24,05 persen dibanding ekspor Juli 2021. Pada urutan kedua adalah kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar USD181,79 juta, yang mengalami kenaikan sebesar 45,76 persen,” paparnya.
Sementara itu, di urutan ketiga adalah kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor US$26,80 juta yang turun sebesar 8,05 persen.
“Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor bulan Agustus 2021, kelompok bahan
bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 71,39 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dan kelompok kayu, barang dari kayu
(HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 20,47 persen dan 3,02 persen,” bebernya.
Berikutnya urutan keempat dan kelima terdapat kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) dan kelompok berbagai produk kimia (HS 38) dengan kontribusi masing-masing sebesar 1,53 persen dan 1,42 persen.
“Peranan ekspor kelima kelompok barang ini pada bulan Agustus 2021 mencapai 97,83 persen dari total ekspor Kalsel,” sebutnya.
Adapun Menurut Negara Tujuan Utama, Ekspor Kalsel jika dilihat menurut negara tujuan utama, nilai tertinggi pada Agustus 2021 ini adalah ekspor dengan tujuan ke Tiongkok, yaitu sebesar USD410,93 juta.
“Nilai ekspor tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,34 persen dibanding ekspor bulan Juli 2021 yang mencapai US$338,67 juta,” sebutnya.
Kemudian di urutan berikutnya adalah ekspor ke India sebesar US$129,48 juta, yang mengalami kenaikan sebesar 165,52 persen.
Berada di urutan ketiga adalah ekspor ke Korea Selatan sebesar USD54,91 juta yang naik sebesar 28,43 persen dibandingkan nilai ekspor ke negara ini Juli 2021.
Selanjutnya di urutan keempat dan kelima adalah Jepang dengan nilai ekspor USD53,28 juta dan Filipina dengan nilai ekspor USD47,94 juta.
“Nilai ekspor kelima negara tujuan utama pada Agustus 2021 mencapai USD696,55 juta yang naik sebesar 33,44 persen dibandingkan nilai total kelima negara tersebut pada Juli 2021 yang mencapai USD522,00 juta,” kata dia.
Nilai ekspor Kalsel kelima negara tujuan utama tersebut memberikan kontribusi sebesar 78,43 persen terhadap total ekspor Agustus 2021. (ASC/RDM/RH)