Pemprov Kalsel Bantu Para Petani Korban Banjir
2 min readBANJARBARU – Untuk membantu para petani yang terdampak banjir pada awal 2021 lalu, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Kalsel memberikan bantuan hortikultura ke beberapa daerah yang terdampak, salah satunya Kabupaten Banjar yang tertimpa musibah pasca banjir serta Kabupaten Barito Kuala (Batola). Bantuan tersebut berupa bibit jeruk, dikarenakan Kabupaten Banjar dan Batola merupakan Daerah penghasil jeruk di wilayah Kalsel.
Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Kalsel Syamsir Rahman, Kepada Abdi Persada FM, melalui sambungan telpon pada Rabu (22/9).
Disampaikan Syamsir Rahman, bantuan bibit jeruk ini diberikan kepada petani yang terdampak serangan banjir. Bantuan tersebut didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kalsel.
“Hampir 80 persen tanaman jeruk mati di dua Daerah ini, padahal jeruk menjadi komoditi andalan di daerah Kabupaten Banjar serta Batola, dikarenakan mayoritas petani disana bertani,” ucap Syamsir Rahman.
Syamsir Rahman menambahkan, terdapat lebih dari 100 ribu bibit pohon hortikultura, yang disiapkan Provinsi Kalsel bagi dua Kabupaten di Kalsel yaitu Kabupaten Banjar dan Barito Kuala.
“Pemberian bantuan bibit pohon jeruk ini dilakukan secara bertahap, sehingga semua petani yang terdampak dapat terdata dan mendapatkan bantuan pasca banjir ini,” lanjut Syamsir Rahman.
Ditambahkan Syamsir Rahman, bantuan akan terus diberikan kepada para petani yang menjadi lorban banjir, dan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Provinsi kalsel.
“Jumlah bibit jeruk yang diberikan kepada para petani sekitar 64 hektare dengan jumlah 100 ribu bibit Jeruk. Pemberian bibit ini akan dilakukan secara bertahap tergantung para kelompok petani yang meminta bantuam bibit tersebut, sehingga para petani diimbau, untik menghubungi dinas terkait agar mendapatkan bantuan bibit,” tutup Syamsir. (MRF/RDM/RH)