BPSDMD Kalsel Gelar PKP Angkatan VI Tahun 2021

BANJARBARU – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Tahun 2021 lingkup provinsi dan kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah secara resmi dibuka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) provinsi Kalsel pada Selasa (21/9).

Diketahui PKP adalah perubahan atas pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tk. IV sebagaimana Peraturan LAN Nomor 15 Tahun 2019 tentan Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2020.

PKP Angkatan VI ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dihadiri pejabat di lingkungan Pemrpov Kalsel, tampak hadir juga asosiasi widyaiswara serta pejabat dari BKD kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Gubernur Kalsel dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala BPSDMD prov Kalsel, M Nispuani mengucapkan apresiasi kepada BPSDMD prov Kalsel atas terselenggaranya PKP Angkatan VI dan peserta yang mengikuti pelatihan kepemimpinan pengawas ini.

Pejabat pengawas, ungkap Nispuani berperan mengkorporasikan perencanaan pembangunan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kepada staff pelaksana agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

“Kesempatan ini harus saudara saudara manfaatkan secara maksimal sehingga bisa menggali sebanyak banyaknya ilmu kepemimpinan,” ucap Nispuani

Selain itu, salah satu komponen untuk menjadi seorang pejabat pengawas yang baik tentunya memiliki kemampuan yang gesit. Dimana kemampuan tersebutlah yang akan dipertajam dalam pelatihan yang dilakukan dalam beberapa hari kedepan.

Dilanjutkannya, pemimpin yang dibutuhkan tidak hanya cerdas dalam menganalisa dan memecahkan masalah. Namun dibutuhkan pemimpin yang mau dan mampu terlibat penuh dalam segala aktifitas yang menjadi tanggung jawab. Bukan hanya pemimpin yang mampu membagi habis tugas dan tanggung jawabnya kepada seluruh staf di bawahnya, akan tetapi pemimpin yang dapat diandalkan ketika staf pelaksana mengalami kesulitan maupun permasalahan, agar tugas dan fungsi dari unit yang dipimpin dapat berjalan dengan maksimal.

“Jadilah pemimpin yang mampu mengatasi situasi kritis seperti saat pandemi COVID-19 menyerang dunia saat ini,” jelas Nispuani.

Pada kesempatan tersebut, Nispuani berpesan agar seluruh peserta PKP dapat melakukan tugasnya dengan ikhlas dan kesadaran penuh bahwa segala keputusan yang diambil memiliki resiko. Untuk itu pejabat pengawas diminta agar melek aturan lingkup tugas dan tanggung jawab, serta aturan pendukung lainnya agar sanggup melaksanakan pekerjaan dengan baik.

PKP Angkatan VI Tahun 2021 dilaksanakan mulai 21 September sampai 16 Desember 2021. (TR21-01-RDM/RH)