Pemprov Kalsel Apresiasi Rencana Pembangunan Industri Baterai di Pulau Sebuku
1 min read
Kadisperin prov kalsel Mahyuni
BANJARBARU – Pulau Sebuku di Kabupaten Kotabaru direncanakan menjadi kawasan industri, hal ini dikarenakan pembangunan industri di pulau tersebut yang dapat menarik tenaga kerja bagi putra daerah, salah satunya rencana pembangunan industri baterai dengan produksi sebanyak 10.000 ton pertahun di pulau tersebut oleh group PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).
Kamis (16/9), Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Mahyuni mengungkapkan, dengan adanya pembangunan industri baterai di pulau sebuku, pihaknya mewakili Pemerintah Provinsi Kalsel sangat memgapresiasi pembangunan tersebut, hal ini dikarenakan dengan adanya pembangunan pabrik baterai, maka mineral ikutan dari proses pengolahan besi seperti nikel dan kobalt tidak akan terbuang sia – sia.
“Bahan utama pembuatan batrai yakni nikel dan kobalt yang berasal dari mineral ikutan proses pengolahan besi, kalau tidak ada industri baterai, maka mineral ini akan terbuang sia – sia dan menjadi limbah industri padahal mineral ini sangatlah berharga,” ungkap Mahyuni.
Dilanjutkan Mahyuni, dengan adanya pembangunan industri baterai di pulau sebuku, maka akan membuat kesempatan bagi putra daerah untuk mendapatkan pekerjaan, dikarenakan pengolahan industri batrai membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
“Kita berharap pendidikan Politeknik Negeri Banjarmasin dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin nanti bisa menjelaskan program keahlian yang mereka sediakan, karena pembangunan pabrik batrai sangat dibutuhkan tenaga ahli dibidang teknik kimia, analis kimia, dan otomatisasi permesinan,” tutup Mahyuni. (MRF/RDM/RH)