Lakukan Penataan Kota, PKL di Kawasan Angsana Martapura Direlokasi
2 min read
Kabag Humas PD Pasar Batuah Gusti Andriansyah.
BANJAR – Untuk mendukung pelaksanaan program penataan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang bertema Air Santri di Kelurahan Murung Kenanga Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan jalan Angsana Pasar Bauntung Batuah Martapura, direlokasi ke kawasan jalan Murung Keraton.
Kepada Abdi Persada FM, Kabag Humas PD Pasar Batuah Gusti Andriansyah menyampaikan, pemindahan PKL Angsana bukan tanpa sebab, salah satunya adalah penertiban dan pemindahan karena jalan tersebut masuk kawasan pengembangan program Kotaku yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.
Gusti Andriansyah menambahkan, para pedagang yang terkena imbas pemindahan ke lokasi yang baru akan mendapatkan pembebasan biaya sewa tempat alias gratis selama 1 tahun. Pedagang hanya membayar retribusi kebersihan dan keamanan tanpa membayar uang sewa.
“Dengan digratiskannya uang sewa untuk pedagang ini sebagai bentuk kepedulian PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Martapura, untuk beradaptasi dilingkungan baru serta dukungan PD Pasar terhadap program pemerintah,” ungkapnya.
Dilanjutkan Andriansyah, Dalam relokasi PKL ini, tidak sedikit pedagang yang menolak dengan alasan lokasi baru yang sunyi dan sempit sehingga ditakutkan jualan mereka tidak laku.
“Relokasi ini tidak semua pedagang setuju, ada sebagian yang menolak dengan alasan tertentu, namun pihak PD Pasar Batuah tetap meyakinkan para pedagang dengan melakukan pendekatan secara persuasif agar mereka mengerti dengan kebijakan yang baru,” ucap Andriansyah.
Gusti Andriansyah mengungkapkan, Dari jumlah 89 PKL yang direncanakan direlokasi, baru 62 pedagang yang mengisi tempat yang telah disediakan. Namun pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi kepada pedagang yang tersisa untuk secepatnya pindah ke pasar di jalan Murung Keraton.
“Kami mengimbau, para pengunjung pasar martapura khususnya dijalan angsana dalam rangka mendukung program pemerintah air santri dapat datang ke pasar murung keraton untuk membeli dagangan para pedagang,” tutup Andriansyah. (MRF/RDM/RH)
