RAPBD Murni Tahun 2022 di Banjarmasin Bahas 5 Program
1 min read
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, saat memberikan komentarnya pada awak media
BANJARMASIN – Pemerintah kota akan memprioritaskan lima program, dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belajar Daerah (RAPBD) Kota Banjarmasin tahun 2022.
Kepada sejumlah wartawan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Selasa (14/9) mengatakan, 5 program yang diprioritaskan nantinya penanganan COVID-19, dampak bencana banjir yang terjadi pada pertengahan Januari 2021 lalu, persoalan sosial, kesehatan dan pemulihan ekonomi. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belajar Daerah (RAPBD) Kota Banjarmasin, telah disepakati sebesar Rp1,7 triliun untuk belanja daerah.
“Lima program kegiatan akan diprioritaskan untuk dibahas,” ucapnya
Ibnu menjelaskan, untuk pendapatan mengalami penurunan, karena masih dalam suasana pandemi COVID-19 ini, baik transfer daerah dan pendapatan asli daerah, namun diharapkan APBD perubahan tahun 2022 mendatang, akan mengalami kenaikan.
“Dengan membaiknya disektor ekonomi, maka akan mengalami peningkatan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan, dalam penyusunan awal RAPBD tahun 2022 akan dibahas tim badan anggaran (Banggar), baik dari kalangan legislatif dan eksekutif.
Terkait deadline waktu, dibatasi hingga bulan November 2021, dengan demikian pihaknya tidak akan secepatnya melakukan finalisasi.
“Kami akan kritisi dalam rapat banggar kelima program itu,” tutupnya.
Untuk diketahui, DPRD KotabBanjarmasin menggelar rapat paripurna, pada senin (13/9), terkait penyampaian RAPBD tahun 2022, dan persetujuan bersama perda revisi nomor 7 tahun 2016 tentang susunan organisasi tata kerja (SOTK). Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya dengn unsur pimpinan, dihadiri Wali kota Banjarmasin Ibnu Sina, bersama kalangan eksekutif dan legislatif. (NHF/RDM/RH)
