Gapkindo Kalselteng Berikan Bantuan 3 Ton Beras Untuk Korban Banjir Katingan Kalteng
2 min readBANJARMASIN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Kalselteng yang berpusat di kota Banjarmasin menyalurkan bantuan, untuk korban banjir di Kabupaten Katingan, Kalteng.
Ketua Gapkindo Kalselteng Andreas Winata mengatakan, karena anggota Gapkindo Kalselteng banyak yang berbisnis di Kalimantan Tengah, maka dengan adanya musibah bencana banjir disana, maka pihaknya memberikan bantuan kepada korban banjir di kabupaten Katingan tersebut.
“Kami memberikan bantuan melalui Gereja Katedral Kota Banjarmasin, karena tempat tersebut yang membuka posko pengantaran bantuan ke daerah bencana di Kabupaten Katingan, Kalteng,” ungkap Andreas, usai menyerahkan bantuan, kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/9).
Andreas berharap, bantuan yang mereka berikan ini, dapat membantu warga yang sedang mengalami musibah banjir tersebut.
“Tentunya kami berharap bantuan ini dapat membantu warga yang terkena musibah banjir di Kabupaten Katingan, Kalteng,” ucapnya.
Andreas mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 3 ton serta 400 dus mie instan.
Sementara itu, Pastor Paroki Gereja Katedral Banjarmasin Romo Ignasius Tari mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kepada Gapkindo Kalselteng yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
“Kami tentunya memberikan apresiasi kepada Gapkindo Kalselteng atas bantuan yang mereka serahkan ini,” ucapnya.
Bantuan ini, lanjut Ignasius, segera disalurkan kepada daerah yang terkena bencana, dan bantuan tersebut tidak hanya untuk warga gereja tetapi semua warga yang terkena musibah.
Dalam kesempatan tersebut, Ignasius juga mengatakan, gereja katedral Kota Banjarmasin membuka posko bantuan, untuk korban banjir Kabupaten Katingan, Kalteng.
Ignasius mengatakan, pada tahun 2021 ini Gereja Katolik Usman Banjarmasin memasuki tahun dialog.
“Bentuk kongkritnya memberikan tanggapan terhadap kenyataan permasalahan bersama, seperti pada saat terjadi bencana seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Ignasius, pihaknya membuka posko pengantaran bantuan untuk korban banjir tersebut.
“Bencana banjir merupakan masalah sosial yang harus diatasi bersama sama. Sehingga kami memberikan apresiasi kepada warga maupun organisasi seperti Gapkindo Kalselteng yang telah memberikan bantuan melalui kami,” ucap Ignasius. (SRI/RDM/RH)