Webinar Literasi Digital Tanah Bumbu; Etika Dunia Digital: Pahami dengan Literasi yang Tepat
3 min readTANAH BUMBU – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Etika Dunia Digital: Pahami dengan Literasi yang Tepat.” di Kabupaten Tanah Bumbu, Jum’at (3/9) pukul 15.00 WITA. Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati Tanah Bumbu M. Zairullah Azhar, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.
Dipandu oleh moderator Rio Brama dengan menghadirkan narasumber pertama Dr Fiska Suratmono dengan materi tentang ‘Internet Addition, How Much Is Too Much?’
“Dalam berinternet terdapat dampak positif internet yaitu, membantu anak belajar mengeksplorasi, melatih kognitif, meredakan ketegangan atau memberi hiburan, dan berafiliasi dengan teman sebaya,” tuturnya.
Selain dampak positif. Fiska melanjutkan, terdapat dampak negatif yang dapat terjadi ketika menggunakan internet berlebihan adalah mengganggu kehidupan keluarga, pekerjaan, pendidikan, tidur, hobi, dan hubungan sosial.
Adapun, cara mengatasi kecanduan internet yakni:
1. Sadar bahwa penggunaan internet secara berlebihan merupakan masalah.
2. Mengakui bahwa kita memang menderita kecanduan internet.
3. Secara perlahan membatasi penggunaan internet.
4. Meminta bantuan seorang ahli untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
5. Perbanyak aktivitas fisik untuk meningkatkan kadar serotonin dan dopamin.
6. Orang tua mengaktifkan fitur parental lock.
Selanjutnya narasumber kedua Wahyu Tri Muliya dengan materi yang tak kalah menarik tentang ‘Basic Skill Hardware dan Software Dalam Kecakapan Digital.’
Wahyu Tri Muliya mengatakan, Hardware atau perangkat keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Sedangkan software atau perangkat lunak yang menjadi penerjemah setiap instruksi ke dalam bahasa mesin agar dapat diterima oleh hardware.
Disebutkannya, kelebihan dan kekurangan gadget atau gawai yaitu:
Kelebihan:
1. Mudah. Gawai atau Gadget disukai anak dan bisa dibawa kemana saja dengan mudah.
2. Gadget bisa membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
Kekurangan:
1. Penggunaan gadget secara berlebihan dihubungkan dengan berbagai masalah obesitas, sulit berkonsentrasi, sikap asosial, kurang imajinasi, kemampuan akademis yang rendah, serta sikap agresif.
2. Penggunaan gadget bisa mengurangi kesempatan anak untuk bermain secara aktif dan kreatif.
Narasumber ketiga Bara Zulfa dengan materi tentang ‘Aman Saat Berbelanja Online’
Tips menjaga keamanan digital data pribadi yaitu:
1. Tidak membagikan informasi rahasia.
2. Hanya mengakses situs dengan enkripsi data.
3. Memperhatikan password.
4. Bijak menggunakan media sosial.
5. Membaca syarat dan ketentuan.
Tertipu saat belanja online?
Bara menghimbau agar segera laporkan ke 3 tempat ini:
1. Pertama kamu bisa mengakses kredibel.co.id, yaitu situs yang bisa mengidentifikasi online shop dan berpotensi menipu atau tidak dilihat dari rekam jejaknya, serta melacak riwayat sang penjual berdasarkan penilaian konsumen.
2. Lapor.go.id yang dikembangkan oleh kantor staf presiden atau layanan asspirasi dan pengaduan online rakyat.
3. Cek rekening. ID yaitu situs resmi yang dikembangkan oleh kementerian komunikasi dan Informatika sebagai database rekening bank yang digunakan terindikasi tindak pidana. Jangan lupa untuk menceritakan kronologi kejadian dan bukti-bukti yaitu bukti transfer, percakapan, dan bukti gambar pembayaran.
Terakhir dari Narasumber Erviyanti dengan materi tentang ‘Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial.’
“Media sosial merupakan suatu media Di mana kita dapat bersosialisasi, berbagi informasi bahkan media sosial sekarang juga dimanfaatkan sebagai media promosi, beserta ekspresi diri,” tutur Erviyanti.
Ada beberapa prinsip yang harus dipahami dalam bermedia sosial yaitu:
1. Penerimaan.
2. Kepekaan terhadap budaya nasional dan lokal.
3. Menjadi diri sendiri.
4. Jangan oversharing.
5. Jejak digital susah dihapus.
6. Ikuti atau follow akun yang tepat dan bermanfaat. (RILIS)