Pandemi, Sandiaga Uno Harapkan Pemkab Banjar Dukung Pelaku Usaha di CBS
2 min readBANJAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja dengan mengunjungi Kota Martapura Kabupaten Banjar tepatnya di Pusat Perbelanjaan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Kamis (2 /9) siang.
Kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno yang akrab disapa “Mas Menteri” ini didampingi oleh Ketua Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (DKI) Provinsi Kalsel Darmawan Jaya Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab Banjar Ikhwansyah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab Banjar I Gusti Made Suryawati, serta Camat Martapura Ramli.
Saat mengadakan tanya jawab kepada awak media, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berusaha untuk membantu para pelaku usaha di Kabupaten Banjar yang dimasa pandemi ini mengalami kesulitan. Peran Pemerintah sendiri harus gerak cepat dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2022, untuk pemulihan ekonomi khususnya di Pertokoan CBS ini.
“Strategi atau tagline kedepan adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang dipadukan dengan 3G, yakni gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi (gaspo). Itulah langkah langkah pemulihan ekonomi yang bisa kita harapkan,” ucap Sandiaga Uno.
Dilanjutkan Sandiaga Uno, untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kab Banjar, Pemerintah Kabupaten Banjar harus bisa meningkatkan dan mengsukseskan Vaksinasi COVID – 19, Sehingga sehingga ditahun selanjutnya Kabupaten Banjar dapat kembali menyelenggarakan haul akbar guru sekumpul yang termasuk wisata religi dunia dan dunia usaha dan pariwisata di daerah inu bisa kembali bangkit dan pulih seperti semula.
“Dukungan yang dapat diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk para pedagang di Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura yakni berupa dukungan bagi pelaku usaha di kota Martapura ini yang sedang terdampak pandemi COVID-19,” lanjut Sandiaga Uno.
Sandiaga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banjar harus bisa memperhatikan pelaku – pelaku usaha yang ada di Daerah ini, terkait bagaimana cara meningkatkan penjualan mereka ditengah pandemi COVID-19, baik melalui Media Digital, menyediakan sarana dan prasarana yang terbaik, atau mempromosikan produk olahan para pelaku usaha dari mulut kemulut. (MRF/RDM/RH)