HMI Banjarmasin Sampaikan Aspirasi Terkait Pelaksanaan PPKM dan Vaksinasi ke DPRD Kalsel
2 min read
Suasana Audiensi Komisi IV DPRD Kalsel dengan HMI Cabang Banjarmasin
BANJARMASIN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjarmasin mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (1/9) kemarin.
Kedatangan mereka dalam upaya menjembatani aspirasi masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini. Rombongan mahasiswa itu diterima Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin beserta sejumlah anggotanya.
“Ada beberapa tuntutan yang kami sampaikan kepada wakil rakyat provinsi,” kata Ketua HMI Cabang Kota Banjarmasin, Nurdin Ardalepa kepada wartawan.
Beberapa tuntutan tersebut berkaitan dengan percepatan vaksinasi COVID-19, bantuan sosial untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, kejelasan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana terdapat penyekatan tanpa ada penjagaan.
“Tuntutan ini akan kita jaga sampai satu minggu ke depan. Jika tidak diaminkan, kita akan kembali beraudiensi. Jika dalam audiensi kami ditahan atau dicegat, kami akan menurunkan hampir seribu massa HMI untuk melakukan aksi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin mengatakan dalam pertemuan tersebut banyak sekali hal-hal yang disepakati bahwa banyak kekurangan yang dirasakan dan merugikan bagi masyarakat terkait kebijakan PPKM ini.
“Misalnya kartu vaksin sebagai salah satu syarat administrasi atau untuk masuk ke pusat perbelanjaan. Ini sama-sama keberatan bagi kita. Apalagi vaksinasi yang serba masih kekurangan. Sulit dicari. Ini juga menjadi perhatian bagi kita semua,” jelasnya
Lutfi mengapresiasi aspirasi yang disampaikan para mahasiswa ini karena ini merupakan salah satu representasi keluhan masyarakat Kalsel. Ia juga menyatakan sangat prihatin dan berharap agar pemerintah ketika membuat kebijakan betul-betul harus dilandaskan kepada kepentingan rakyat.
“Masyarakat sudah sangat menderita dan terganggu perekonomiannya akibat pandemi ini. Jangan lagi ditambah dengan kesulitan-kesulitan baru seperti kebijakan yang tidak berpihak kepada mereka,” harapnya. (NRH/RDM/RH)
