18 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Berkontribusi Bagi Ketahanan Energi Nasional, Kalsel Perlu Manfaatkan Hilirisasi Batubara

2 min read

Gubernur Kalsel saat menjadi narasumber webinar

BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan berkontribusi bagi ketahanan energi nasional. Ini karena provinsi berpenduduk 4,2 juta jiwa lebih itu,  memiliki kekayaan sumber energi berupa batu bara.

“Kalsel termasuk salah satu daerah berkontribusi bagi ketahanan energi nasional,” kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Sujatmiko, Kementerian ESDM, dalam webinar bertajuk Pemanfaatan Hilirisasi Batubara untuk Pemulihan Ekonomi pada Rabu (1/9).

Ia menerangkan, untuk pengembangan ke depan diperlukan hilirisasi  batubara yang multi manfaatnya dan ramah lingkungan.

Disebutkan latar belakang hilirisasi batubara terdiri dari 6 poin. Salah satunya, produksi batubara yang tak termanfaatkan akan semakin meningkat.

Berikutnya, produk turunan batubara dapat mensubstitusi BBM dan BBG. Kemudian, penggunaan batubara secara konvensional sebagai bahan baku semakin terbatas.

“Manfaatnya kita bisa mengurangi impor dan meningkatkan ketahanan energi dalam negeri. Dan juga semakin banyak rantai usaha yang bisa kita ciptakan dari pengembangan industri batu bara ini,” jelas Sujatmiko.

Dari sisi lingkungan, jelasnya, hilirisasi batubara bisa mengurangi emisi CO2 atau karbon dioksida.

Adapun cadangan batubara terbesar di Indonesia terletak di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyatakan dukungan  terhadap program hilirisasi batubara ini.

“Kebijakan ini harus kita kawal bersama agar bisa berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

Di mulai dari seminar ini dan nantinya pelaksanaan di lapangan,” tegasnya melalui video conference dari kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel.

Sahbirin juga menyebutkan, sumber daya batubara di Kalsel sebesar 17 miliar ton, sedangkan cadangan batubara sebesar 3,9 miliar ton.

“Insya Allah Kalimantan Selatan bisa mencapai kemajuan yang lebih signifikan lagi,” ucapnya.

Seminar daring ini merupakan besutan salah satu harian nasional bersama Bank Indonesia, didukung PT. Adaro Indonesia.

Narasumber adalah para pemangku kepentingan, antara lain Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin, Asisten Gubernur BI, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Dirjen Minerba Kementerian ESDM.

Kepala KPw BI Kalsel, Dirut PT. Adaro Power, serta Direktur Eksekutif APBI-ICMA. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.