Pengusaha Kulit Lumpia Asal Banjarmasin Raih Juara 1 Kategori Pangan Pemuda Pelopor Kalsel
2 min readBANJARMASIN – Dea Maulida Pengusaha kulit lumpia asal Kota Banjarmasin berhasil meraih juara 1 kategori pangan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Kalsel.
Dea Maulida mengatakan, usaha yang digelutinya saat ini berupa produk kulit lumpia Beruntung.
“Pada saat mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Kalsel ini, olahan pangan yang ditampilkan adalah produk kulit lumpia,” ungkap Dea, kepada sejumlah wartawan, usai menerima penghargaan juara 1 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Selasa Sore (31/8).
Menurut Dea, inovasi yang ia lakukan yaitu, dengan melatih beberapa agen sehingga mereka dapat membuka usahanya sendiri.
“Kami memberikan pelatihan kepada agen kulit lumpia, bagaimana cara mengolah produk tersebut, sampai agen itu bisa ucapnya
Selain itu, lanjut Dea, pihaknya juga memberikan pelatihan inovasi dan ide ide usaha untuk para pelaku usaha, dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 saat ini yang terjadi.
“Kami terus mengajak para pemuda di provinsi ini, untuk tidak mudah menyerah dalam menjalankan usaha di masa pandemi ini,” ucap Dea.
Dalam kesempatan tersebut, Dea juga mengungkapkan, pelaku UMKM di Provinsi Kalsel saat ini mengalami kesulitan dalam pengurus sertifikat halal.
“Hampir sebagian besar pelaku UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami kesulitan, pada saat melakukan pengurusan izin sertifikasi halal,” ungkapnya.
Menurut Dea, pada saat melakukan pengurusan sertifikat halal tersebut, pihaknya diminta untuk melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan tersebut, diantaranya, tempat seperti semi pabrik, tersedia gudang, ruang ganti baju karyawan. Sedangkan, pihaknya hanya produksi rumahan. Sehingga kesulitan menyiapkan tempat seperti itu.
“UMKM hanya pelaku usaha rumahan bukan industri besar. Namun, kami berusaha untuk memenuhi persyaratan tersebut,” ungkapnya.
Dea berharap, adanya bantuan Pemerintah dalam hal mengurus sertifikat halal bagi pelaku UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Saat ini untuk pengurusan sertifikat halal kami dibantu oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel,” ucap Dea. (SRI/RDM/RH)