Webinar Literasi Digital Batola; Tips Menjadi Youtuber yang Positif dan Produktif
3 min readBARITO KUALA – Perkembangan dunia digital saat ini tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak dampak untuk diri kita sendiri, bahkan adanya rekam jejak digital yang tak bisa kita hindari. Maka dari itu kita wajib meninggalkan rekam jejak digital yang positif agar tidak berdampak buruk di kemudian hari.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema ‘Bijak dalam Memasuki Ruang Digital’, Sabtu (28/8/2021) pukul 10.00 Wita. Acara dibuka Bupati Barito Kuala, Hj. Noormiliyani A.S., S.H dengan menghadirkan sejumlah pembicara kompeten.
Dalam diskusi ini dipandu moderator Septi D Ajeng, yang menghadirkan narasumber pertama yaitu Lafina, menyampaikan materi “Etika Digital”.
“Terkadang kita hendak posting konten yang positif namun tidak semua orang dapat menerimanya dengan postif, di media sosial masih banyak orang-orang yang menerima konten kita dengan pandangan yang negatif,” beber Lafina
“Ketika saya menghadapi komentar-komentar yang negatif, saya hadapi dengan tegas, blak-blakan dan tidak saya blok. Agar mereka sadar dengan komentar mereka dan bisa berpikir dulu sebelum berkomentar di postingan saya,” tambahnya
Kemudian ada materi dari narasumber kedua yaitu, Drs.H.Rusmin, M.AP yang menyampaikan materi tentang “Tips dan Trik Menjadi Youtuber Positif dan Produktif”
Rusmin menyampaikan ada beberapa poin tips agar menjadi youtuber positif dan produktif, yaitu;
1.Membangun jejaring sosial, manfaatkan media sosial seperti facebook, twitter, line, dan lain-lain atau grup dan komunitas yang sesuai dengan tema youtube kita.
2.Buat channel youtube yang unik, temukan keahlikan yang kita miliki namun tidak orang lain miliki.
3.Tampilkan ciri khas diri kita, contohnya seperti menggunakan bahasa daerah yang kental atau setting ruangan yang unik dan menarik.
4.Ciptakan tagline yang unik, seperti berupa kalimat yang menjadi ciri khas seseorang.
5.Tentukan target sebagai youtuber, seperti subscriber, tingkat engahement, dan monetisasi
6.Pilih konsep dan tema channel youtube, seperti game, fashion, musik, kuliner, dan lain-lain.
7.Tentukan tipe konten misi apa yang ingin disampaikan, seperti berupa hiburan,pendidikan, dan lain-lain
8.Buat konten video yang menarik, seperti tutorial,story,gaming,inspire, dan lain-lain.
9.Optimasi channel youtube, pasang foto yang bagus,banner yang sesuai, dan deskripsi yang lengkap
10.Bangun interaksi dengan audiens
11.Buat akun google adsense
12.Analisis performa secara berkala, fitur ini bisa di cek di youtube analitycs.
Kemudian ada materi menarik dari narasumber ketiga yaitu, Nadya Diptya sekaligus Key Opinion Leader yang menyampaikan materi tentang “Fitur Main Aman Saat Berbelanja Online”
Keuntungan belanja online yang disampaikan Nadya, yaitu;
1.Mudah tidak perlu keluar rumah
2.Praktis dimana saja dan kapan saja
3.Banyak diskon tersedia
4.Pilihan bervariasi
Kerugian belanja online yang disampaikan Nadya, yaitu;
1.Barang tidak sesuai dan tidak bisa dicoba
2.Rawan penipuan
3.Tidak bisa langsung dipakai
4.Terlalu banyak distraksi
Ada beberapa modus penipuan belanja online yang disampaikan oleh Nadya, yaitu:
1.Modus penipuan dengan menjual barang murah
2.Modus penipuan dengan pencurian data
3.Modus penipuan dengan pencurian uang
4.Modus penipuan dengan melalui layanan cash on delivery
Terakhir, ada materi dari narasumber Agus Suwarni Isyra, M.Pd yang menyampaikan tentang “Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital”
Apa itu literasi digital?
Agus menyampaikan bahwa literasi digital merupakan pengetahuan, kecakapan menggunakan media digital, dan alat komunikasi atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum.
Keunggulan belajar dengan literasi digital, yaitu;
1.Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun
2.Dapat mendorong pembelajar agar lebih aktif
3.Menyediakan mesin pencari yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi
4.Menyediakan sumber belajar tambahan
5.Kemudahan dalam mengubah dan mengupdate, memperbaharui konten isi materi pelajaran dengan cepat
Manfaat literasi digital yang telah disampaikan Agus, antara lain hemat waktu dan biaya, mengajar lebih praktis, keputusan lebih baik, dan mengajar lebih menyenangkan. (RILIS)