19 April 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Webinar Literasi Digital Tanah Bumbu; Masyarakat Indonesia Maju dengan Literasi Digital

2 min read

TANAH BUMBU – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Masyarakat Indonesia Maju dengan Literasi Digital.” di Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (25/8/2021) pukul 14.00 Wita.

Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati Tanah Bumbu M Zairullah Azhar, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Ronald Andretti yang menghadirkan narasumber pertama musisi, aktor Randy Danistha.

Randy mengatakan, mengenai rekam jejak digital seperti postingan zaman dulu yang di publish kembali ia ingat-ingat sebagai lucu-lucuan selagi itu dalam hal positif.

“Lucu-lucuan aja, diliat proses misalnya dulu gimana sekarang berubah jadi ekstrim atau gimana, tapi kan kita bisa menghargai proses itu, namanya proses sebenarnya kita terima aja apa yang udah terjadi,” tuturnya.

Selanjutnya narasumber kedua Adam Nugraha Wiradhana dengan materi ‘Menjadi Pelopor Masyarakat Digital.’

Adam menjelaskan, orang-orang akan mengikuti yang sukses atau terbukti.

“Agar menjadi pelopor kamu harus terbukti sukses atau sudah terbukti menghasilkan pendapatan, seperti contohnya fenomena ojek online,” ucapnya.

Awalnya para ojek tradisional dan pelaku kuliner enggan ikut jadi pengemudi dan merchant, enggan juga belajar menggunakan smartphone agar bisa pakai aplikasi digital.

Namun setelah melihat jaket hijau lewat hilir mudik bawa penumpang dan tempat jualan dipenuhi oleh pengemudi yang sedang mengambil orderan akhirnya ojek tradisional sebagian tergiur dan berebut untuk jadi driver ojek online.

Narasumber ketiga Novi Andriati Salim yang membahas tentang keamanan digital rekam jejak dunia digital.

Novi mengatakan, pentingnya menjaga data pribadi dan membuat kata sandi yang kuat yaitu, tidak mengekspos informasi terlalu pribadi, ganti password secara berkala dan aktifkan two step authentication, dan jika punya akun bisnis baiknya tidak menggunakan data pribadi.

“Jangan mudah percaya karena bisa jadi itu modus penipuan digital, kita harus waspadai tawaran atau hadiah yang sepertinya terlalu menggiurkan dan hindari mengisi link survey tidak jelas asalnya,” tuturnya

Novi menambahkan, dalam dunia digital untuk menciptakan rekam jejak digital yang baik sebaiknya memberikan komentar positif seperti memahami etika dalam berkomentar, hargai orang lain jika kita ingin dihargai karena semua bisa berdampak hingga bunuh diri.

Terakhir dari narasumber Muhammad Attalarik membawakan materi tentang ‘Sopan dan Beradab di Media Sosial.’

Apa itu digital ethics?

Dalam pemaparannya Attalarik menjelaskan, digital ethics adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.

Permasalahan yang sering muncul dalam penggunaan media sosial yaitu:
1. Penyebaran hoax.
2. Ujaran Kebencian.
3. Konten pornografi.
4. Cyberbullying.

Etika berinternet atau aturan mencakup batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas internet yaitu:
1. Amankan dulu diri dan semua properti.
2. Jangan terlalu mudah percaya dengan internet sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda.
3. Hargai pengguna lain yang berada di internet. (RILIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.