Program Sungai Martapura BUNGAS Lanjut Tahap Sosialisasi

BANJARBARU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel sosialisasikan program Sungai Martapura Bersih, Unggul, dan Asri (BUNGAS) kepada masyarakat di sepanjang bantaran sungai Martapura, Selasa (24/8) kemarin.

Sosialisasi ini disampaikan Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, sebagai tindak-lanjut dari program percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan sub daerah aliran sungai (DAS) Martapura melalui Program Sungai Martapura BUNGAS yang telah dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, Kamis (19/8) lalu.

Hanifah berujar, program ini telah menjadi mimpi bersama antara Pemkab Banjar dan Pemko Banjarmasin serta Pemprov Kalsel. Sehingga berbagai tahapan terus dilakukan.

“Antusias dari untuk program ini besar sekali. Termasuk dari komunitas peduli lingkungan,” ujarnya.

Dalam sosialisasi yang berlangsung secara daring ini juga, Hanifah meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan kondisi terkini di wilayah masing-masing. Sebagai misal, berapa jamban apung yang masih digunakan, rumah yang masih belum memiliki jamban, serta sistem pengelolaan sampahnya

“Termasuk tingkat kepedulian terhadap pengelolaan sampah itu sendiri. Sehingga roadmapnya dapat kita susun kemudian,” ungkapnya.

Sosialisasi selanjutnya kata Hanifah, akan disampaikan kepada pelaku usaha mulai dari hulu hingga hilir.

Diketahui, peluncuran program Sungai Martapura BUNGAS sendiri dilakukan Pemprov Kalsel sebelumnya di Desa Sungai Rangas Tengah, Kabupaten Banjar, Sabtu (5/6) lalu, bersamaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang  dihadiri Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA. (ASC/RDM/RH)