Dapat Bantuan KADIN, Kebutuhan Oksigen Kalsel Tercukupi
1 min read
Pj Gubernur Kalsel (kiri) saat menerima secara simbolis bantuan oksigen dari KADIN
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menerima bantuan 20,5 ton oksigen dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk membantu percepatan penanganan COVID-19 di Banua.
Selain hibah ISO Tank, Pemprov Kalsel juga menerima bantuan 200 tabung oksigen dengan kapasitas masing – masing 6 liter, dan 150 flow meter.
Secara simbolis bantuan diterima Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, dari Ketua Umum KADIN Kalsel Edy Suryadi di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kamis (19/8) siang.
Pj Safrizal ZA mengapresiasi atas bantuan oksigen cair, tabung oksigen beserta flow meter dari KADIN Indonesia dalam rangka gotong royong menangani COVID-19 di Banua.
“Yang pertama saya sampaikan terima kasih kepada KADIN, surat saya direspon cepat, hari ini sudah direalisasi,” katanya.
Disampaikan Safrizal, meski sempat krisis oksigen yang daya tahannya hanya hitungan jam, saat ini ketersediaan oksigen di Kalsel cukup sampai dengan 6 hari.
“Dari aspek stok kita mampu bertahan kalau tekanan tidak terlalu berat, maka stok kita bisa sampai 6 hari, ini jauh lebih baik dari beberapa minggu yang lalu dimana daya tahannya hanya sampai 1 sampai dengan 2 hari, bahkan sampai hitungan jam, ini terus kita monitor,” katanya.
Menurut Safrizal, Pemprov Kalsel terus berupaya mencari tambahan oksigen di luar pemasok reguler. Daerah yang mengirim oksigen ke Kalsel diantaranya Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara.
Sebanyak 20,5 ton gas cair itu akan didistribusikan langsung ke sejumlah rumah sakit di kabupaten/kota di Kalsel untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien. Khususnya kepada rumah sakit yang daya tahan stok oksigennya, hanya bertahan 12 jam. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)