PJJ, Kualitas Pendidikan di Banjarmasin Turun
1 min readBANJARMASIN – Ditemukan adanya penurunan kualitas pendidikan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kota Banjarmasin.
Hal ini terungkap pada saat berlangsungnya Rapat Dinas Kelompok Kerja Kepala Sekolah tingkat SMP Negeri di Kota Banjarmasin, Kamis (19/8).
Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin mendapatkan laporan dari pihak pihak terkait mengenai, adanya penurunan kualitas pendidikan saat ini.
“Laporan adanya penurunan kualitas pendidikan selama PJJ, telah disampaikan Kepala Sekolah serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin,” ungkap Arifin.
Menurut Arifin, menurunnya kualitas pendidikan tersebut karena pembelajaran jarak jauh yang dilakukan tidak bisa maksimal, seperti pembelajaran tatap muka.
“Dapat kita lihat Pembelajaran Jarak Jauh hanya dilakukan berkisar 2 jam saja, tentu berbeda dengan Pembelajaran Tatap Muka,” ucapnya.
Namun, lanjutnya, apa yang disampaikan oleh kepala sekolah tersebut, tentunya akan disampaikan Pemerintah Kota Banjarmasin kepada Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Kota Banjarmasin tentunya mendengarkan masukan masukan dari pihak sekolah, mengenai kendala Pendidikan selama masa pandemi COVID-19 ini berlangsung,” tutur Arifin.
Hadir pada rapat K3S ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto, Kabag SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Syahnan, serta seluruh kepala sekolah tingkat SMP Negeri di kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)