Dispar Kalsel Ajukan 25 Desa Wisata Ikuti ADWI Tahun 2021
1 min read
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin
BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, mengajukan sebanyak 25 Desa untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kepada sejumlah wartawan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, baru baru tadi menjelaskan, untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 ada tujuh kategori penilaian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu kebersihan toilet, souvernir, kuliner, seni kriya, home stay, digitalisasi, dan konten kreatif.
“Dari tujuh kategori penilaian nantinya ada empat klasifikasi desa wisata mulai dari desa rintisan, desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri,” ucapnya.
Syarifuddin menilai, saat ini desa wisata di Kalimantan Selatan, memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan sektor kepariwisataannya. Dari tiga belas Kabupaten dan Kota, Kabupaten Banjar yang paling banyak mengirimkan desa wisatanya untuk mengikuti ADWI tahun 2021.
“Kita sarankan, pengelola desa wisata akan semakin mengembangkan potensi unggulan sebagai objek wisata, baik itu alam, budaya, dan membuat destinasi wisata buatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, dalam pengembangan desa wisata selama ini dibiayai anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalimantan Selatan, yaitu ada sebanyak tujuh puluh desa wisata, dari keseluruhan di tiga belas Kabupaten dan Kota.
“Setelah nanti terpilih desa wisata dari ADWI tahun 2021, maka untuk pengembangan kewenangannya dilakukan Dinas Pariwisata Kalsel,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)
