Kalsel Duduki Peringkat Pertama Pengelola Laporan Tingkat Nasional
1 min readBANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menduduki peringkat pertama dalam pengelola laporan periode 1 Januari hingga 30 Juli 2021 dengan nilai 95,78 persen.
Keberhasilan ini disampaikan oleh kementerian dalam negeri melalui zoom meeting, yang diikuti oleh seluruh pengelola E-lapor, Kamis (12/8) kemarin.
Terpampang jelas, Kalsel dengan nilai 95,78 persen berhasil berada dipuncak disusul Bali dan Sumatera Barat dengan nilai masing-masing 95,50 persen dan 92,86 persen.
“Penilaian ini adalah apresiasi dari bentuk monitoring dan evaluasi tengah tahun,” ujar Kasi Pengelolaan Opini Publik Diskominfo Kalsel Chairun Ni’mah.
Chairun menjelaskan, capaian ini adalah modal besar untuk bisa memenangkan kompetisi pengelolaan Lapor pada akhir tahun mendatang, yang mana pada akhir semester 2020 kemarin, Kalsel belum berhasil mendapatkan penghargaan berupa outstanding achievement dalam kompetisi pengelolaan Lapor secara nasional.
“Jujur kita kaget. Ternyata kita masih berada di urutan pertama dalam pengelola laporan,” katanya.
Ia mengungkapkan, dengan capaian ini, terobosan dan berbagai inovasi dipastikan akan kembali dihadirkan dalam pengelolaan SP4N Lapor di Kalsel.
“Salah satu indikator kompetisi adalah dengan mengedepankan inovasi,” ungkapnya.
Salah satu kunci keberhasilan dalam pengelolaan lapor di Kalsel ungkapnya, adalah kecepatan dalam tindak lanjut setiap aduan. Terbukti dari ratusan aduan, seluruhnya telah di lakukan tindak lanjut dan proses.
“Aduan melalui SP4N Lapor dari 1 Januari hingga 30 Juni, ada sebanyak 545 laporan. 10 aduan diantaranya masih proses untuk ditindaklanjuti. Sedangkan sisanya sudah ditindaklanjuti,” jelasnya. (ASC/RDM/RH)