18 Februari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Dinkes Banjarbaru Menindaklanjuti Arahan Presiden

2 min read

Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarbaru, Rizana Mirza

BANJARBARU – Kepala Daerah dari 30 kabupaten/kota yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan COVID-19 diminta Presiden RI Joko Widodo segera mengambil langkah konkrit untuk mengendalikan lonjakan kasus COVID-19 di wilayah masing-masing.

Ada tiga poin yang diperintahkan oleh Presiden, yaitu pertama kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 melalui konversi paling sedikit 40 persen, kedua yaitu penyiapan fasilitas isolasi terpusat untuk menampung warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah guna mendapatkan penanganan yang lebih baik, dan yang ketiga yaitu aktif mengisi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online guna mendata ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan keperluan Oksigen untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.

Menindaklanjuti11 hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarbaru, Rizana Mirza, mengatakan RS Daerah Idaman Banjarbaru sudah menyediakan 97 tempat tidur untuk penanganan COVID-19 baik untuk ruang ICU maupun Isolasi

“Saya juga sedang mengusahakan rumah sakit milik TNI Angkatan Udara Syamsudin Noor, rumah sakit TNI Angkatan Darat di Guntung Payung serta beberapa rumah sakit swasta lainnya untuk bisa melayani pasien COVID-19,” ujarnya kepada Abdi Persada FM melalui sambungan telepon, Kamis (12/8).

Dilanjutkannya terkait poin kedua, mengenai tempat isolasi terpadu di Kota Banjarbaru pihaknya mengaku sempat kesulitan mencari tempat yang harus representatif untuk isolasi terpadu.

Namun Mirza menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk menggunakan gedungnya

“Kebetulan gedung milik Pemprov yang menjadi isolasi terpadu itu berada di Banjarbaru, yaitu Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dan gedung BPSDM,” ucapnya lagi.

Terakhir poin ketiga,  yaitu berkaitan dengan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) online RS Daerah Idaman Banjarbaru selalu rutin mengisinya

“SIRS itu tentang ketersediaan tempat tidur yang ada di rumah sakit Banjarbaru, tentang ketersediaan oksigen dan sebagainya,” pungkasnya.(TR21-01/RDM/APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.